Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi di Matamu

23 Januari 2023   18:18 Diperbarui: 23 Januari 2023   18:20 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi di Matamu/ Dokpri @ams99 By TextArt

Puisi di Matamu

di matamu, Aku terus membaca
katakata bertaut
Kalimat utuh
yang meneguhkan kesimpulan nyata


Kau tahu, Aku adalah pemulung
huruf huruf yang kau lafazkan
dari setiap kedipan
mengumpulkan satu demi satu
menunggu waktu
membuat kumuh dan lusuh;
puisi puisiku

Penajam Paser Utara, 05.12.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca juga: Puisi: Fenomenal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun