Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mencintaimu, Sebuah Definisi

24 Agustus 2022   14:14 Diperbarui: 24 Agustus 2022   14:46 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Mencintaimu, Sebuah Definisi / Dokpri @ams99 By. TextArt

Mencintaimu, Sebuah Definisi

Mencintaimu adalah keadaan paling anomali
Setiap waktu kulafazkan namamu dalam doa
Setiap saat kuikrarkan janji dalam jiwa
Namun belum jua menemui titik amin

Mencintaimu adalah situasi penuh paradoks
Setiap langkah adalah menuju tempatmu bermukim
Setiap desah nafas adalah nyawa waktu untuk temu
Meski tak kunjung bersua di suar menara

Mencintaimu adalah janji tak pernah usai
Ia telah menjelma menjadi semacam kognisi
Yang terus menerus bermetamorfosis
Mencapai puncak tertinggi intelegensi insani

Penajam Paser Utara, 16 Agustus 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Perjalanan Rahasia.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62fbb356a1aeea0b096c4e93/puisi-perjalanan-rahasia

Puisi Pilihan: Epitaf Pahlawan.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62eddba73555e41cfb6d8362/puisi-epitaf-pahlawan

Puisi Pilihan Lainnya: Rida Menerima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun