Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perspektif

30 Juli 2022   22:22 Diperbarui: 30 Juli 2022   22:23 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Perspektif / Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Perspektif

Gundah seperti cericit burung sakit
Mengigau memanggil-manggil sesuatu yang samar
Di dahan-dahan rapuh
Di antara daun-daun kering
Ada sesuatu bersemayam dalam kepala
Kerinduan yang kian hampa.

Kehidupan adalah misteri
Sebab tak mampu menjadi mutlak
Seperti puisi mewujud dalam beragam diksi
Menakar dalam berbagai perspektif
Menjadi pemantik
Atau mewujud rindu kian menggigil

Penajam Paser Utara, 27 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Sebuah Tanya di Suatu Senja.

Puisi Pilihan: Sendiri dalam Rinai Hujan.

Puisi Pilihan Lainnya: Kau Adalah Puisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun