Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kerinduan Sebelum Senja

19 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 19 Juni 2022   13:25 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Kerinduan Sebelum Senja

Ini tak sekadar soal ruang ;
Matahari, awan, hujan, sepi, ramai
Juga bukan tentang waktu ;
Pagi, siang, petang, senja, malam
Semua telah menjelma isyarat
Dalam ejawantahnya masing-masing
Yang tak mampu kita mutlakkan

Di selasar sore yang temaram
Yang jingganya meranum
Aku merindu penuh penghayatan
Tak Kutemukan rasa paling merasuk
Selain persuaan sebelum senja
Ketika burung-burung jalak terbang tinggi
Telah menunaikan hajat siangnya
Lalu kembang-kembang tulip
Menyudahi mekarnya, menyambut malam

Jika saja Kau tak kunjung datang
Dan tak ada kabar Kau sampaikan
Apakah Aku punya pilihan ?
 
Balikpapan, 19 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Seperti Udara dan Air

Puisi Pilihan: Sang Pemilik Integritas

Puisi Pilihan Lainnya: Wahai Sungai Aare

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun