Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ada yang Bermukim di Sungai Mahakam

14 April 2022   22:12 Diperbarui: 14 April 2022   22:39 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Ada yang Bermukim di Sungai Mahakam / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Ada yang Bermukim di Sungai Mahakam

Laksana Sungai Mahakam dan Kota Samarinda
Bertemunya sebuah asa
Tak pernah usai
Tak kenal henti
Mengabadi

Mengalir air dari hulu
Nyaris seribu kilometer jarak tempuh
Menghanyutkan isi hati
Menitipkan harapan; meniti hari-hari
Bermukim rindu di hilir

Keduanya menjelma kekasih
Satu menanti
Satu mengunjungi

Aku ingin Kita seperti mereka

Membawa segenap remah-remah
Untuk Kita olah bersama
Lalu kita hidangkan di sebuah meja
Meski dengan pesta sederhana
Kita merajut asa penuh romansa

Merindukan pertemuan;
Mendatangimu dalam penantian
Menyambutku penuh kehangatan
Hingga debar-debar menjadi kesatuan
Maksimum kasmaran

Samarinda, 12 April 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Pagi Setelah Hujan.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6253e8b13794d1757401c882/puisi-pagi-setelah-hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun