Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kehidupan

25 Januari 2022   11:11 Diperbarui: 25 Januari 2022   11:24 3686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan

Langit begitu tinggi
Hanya mampu kita lihat
Menerawang apa disebaliknya

Laut sungguh dalam
Masihlah sanggup diselami
Meraih apa di paling dasarnya

Yang kasatmata
Tak selalu harus teraih

Yang niskala
Tak selalu muskil dalam genggaman

Nyata
Maya
Masing-masing memenuhi takdirnya

Kita, menahbiskannya samar-samar

Balikpapan, 21.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Rindu Tak Sampai

Puisi Pilihan: Muara Rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun