Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Riwayat Kama

20 Januari 2022   21:41 Diperbarui: 20 Januari 2022   22:05 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riwayat Kama

Sepasang merpati terbang tinggi
Setiap hari tak mengenal musim
Bercengkerama penuh riang diangkasa
Sambil mengepakkan sayap-sayap

Ketika terik mentari
Terbangnya kian kemari
Bahkan terkadang tak tampak penghujungnya
Lalu muncul tiba-tiba

Saat hujan turun
Meski terbangnya tak jauh-jauh
Tetap saja begitu
Menikmati rintik rindu yang tak pernah berlalu

Ketika kini tiba saatnya, mereka tak lagi muda
Tetap saja menikmati asmara
Terbang, bercengkerama, mengepak sayap-sayap
Meski terbangnya kian rendah

Penajam Paser Utara, 19.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Muara Rindu

Puisi Pilihan: Semesta Rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Hikayat Putri Kayangan dan Hulubalang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun