Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rindu yang Tertinggal

26 Desember 2021   23:33 Diperbarui: 26 Desember 2021   23:35 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Rindu yang Tertinggal - Pemandangan Alam Mahakam Ulu / Dokpri @ams99

Rindu yang Tertinggal

Memang telah berlalu
Langkah kaki terdahulu
Jarak terlampau jauh
Padamu segala terlanjur

Perjalanan penuh sauh
Lelaki mengeja laku
Tak sekadar kewajiban gugur
Seperti musim berganti waktu

Di Mahakam Ulu
Tersimpan semacam penyembuh
Bagi luka lama tak sembuh-sembuh
Menjadi pelebur ragu menghapus pilu

Aroma senja berkelindan di ufuk
Ketika sore menunjukkan wajahnya malu-malu
Kau menuntun lenganku
Membalut sebuah ramuan penuh ampuh

Malam mendekap mimpi tak berujung
Suara-suara alam mengiringi
Menghipnotis kedalaman tidur
Yang lupa tafakkur

Pagi menyesakkan tubuh
Menari-nari dalam sejuk
Menyadarkan diri lebih dahulu
Sebelum mentari meluruhkan embun-embun

Kini perbedaan ruang dan waktu
Di Balikpapan merajut album
Ingatan mengembara menangkup renung
Mengeja jejak-jejak lampau

Jiwa terkenang indah wajahmu
Hati terpaut tingkah lakumu
Haruskah langkah kembali terukur
Menjemput rindu terlanjur bertaut

Balikpapan, 26.12.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Lelaki Pengumpul Pasir

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61c4605706310e06306007e2/puisi-lelaki-pengumpul-pasir

Puisi Pilihan: Gadis Penunggu Hujan

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61bae7d962a7041bd81f1355/puisi-gadis-penunggu-hujan

Puisi Pilihan Lainnya: Sesuatu dalam Diriku

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61b5a26875ead65ed319bee2/puisi-sesuatu-dalam-diriku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun