Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku yang Tak Kau Kenali Lagi

5 November 2021   14:24 Diperbarui: 5 November 2021   14:35 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Aku, yang Tak Kau Kenali Lagi / Dokpri @ams99 By. Text On Photo 

Aku yang Tak Kau Kenali Lagi

Kau tersenyum ketika melihat
Seseorang yang menampakkan wajah kalut
Tak mampu Kau kenali
Tak tahu membedakan anatomi
Tentang raut, tentang maskulin, tentang presisi
Semua telah purba
Dalam pandanganmu; sirna

Setelah menemukan arah
Dan berkecimpung dalam dunia baru
Penuh prestise, glamour, mewah
Kau menjelma amnesia

Kau menemukan surga
Seperti dulu pernah Kau katakan
Betapa ia menjadi damba
Merasuk tajam pikiran

Seketika senyummu menjadi tawa
Terbahak-bahak, lupa akan dunia
Tetiba Kau mengenali wajah itu
Wajah yang dulu Kau menyimpan kagum
Wajah yang selalu Kau raba penuh lembut
Menatap dalam-dalam matamu
Pemilik wajah lusuh itu berlalu; Aku

Penajam Paser Utara, 05.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Tak Sepenuhnya

Puisi Pilihan: Perjalanan Pulang

Puisi Pilihan Lainnya: Semua Kita adalah Pemuda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun