Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sebilah Pedang Sunyi

23 Oktober 2021   10:40 Diperbarui: 23 Oktober 2021   10:45 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Sebilah Pedang Sunyi / Atsar.ID

Sebilah Pedang Sunyi

Aku adalah pedang yang tersimpan rapi dalam kotak sunyi keemasan
Bertahun-tahun tak mengenal hunus, terkekang dalam sarung
Menunggumu menarikku dengan penuh kelembutan
Mengenakanku pada sebuah perang

Selain diriku tak ada senjata lain
Aku adalah pamungkas
Bagimu yang hendak bertarung

Selain dirimu tak ada perkenan
Kau adalah pemilik hujah
Bagiku yang menyimpan kanuragan

Pada sebuah perang
Kukerahkan seluruh kemampuan
Kaukerahkan segenap kekuatan
Kita bercumbu pada pertempuran dahsyat tak kesudahan
; Kasmaran

Penajam Paser Utara, 23.10.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Lafaz Janji

Puisi Pilihan: Sajak Adnan

Puisi Pilihan Lainnya: Istirahatlah Pemilik Kata-kata (Untuk Gunawan Maryanto)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun