Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semesta Senja

14 September 2021   15:05 Diperbarui: 14 September 2021   15:10 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Semesta Senja/ Dokpri @ams99 By Text On Photo 

Semesta Senja

Setiap senja menghadirkan sensasi masing-masing
Dan setiap kita meresapi debaran demi debaran
Kali ini ia bertandang penuh kehangatan
Kelembutan sinarnya berpadu dalam jingga menggetarkan

Segala prasangka menyeruak: tak terindahkan,
Mengeliminasi dugaan-dugaan
Sesuatu telah sempurna bersemayam
Bukan lagi sekadar bayang-bayang

Sepanjang jalan menikmati sentuhan
Bentala siang hendak pulang
Loka malam hendak datang
Di pertemuan titiknya " horizon ": Merenda kerinduan padamu " Puan "

Teluk Balikpapan, 13.09.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Algoritma Cinta

Puisi Pilihan: Dalam komposisi Rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Keadaan Kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun