Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menikmati Sunyi

3 Juli 2021   14:14 Diperbarui: 3 Juli 2021   14:18 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Menikmati Sunyi (Dokpri @ams99_By. Text On Photo)

Menikmati Sunyi

Di dalam, sunyi
Sendiri
Hibuk dalam pikir

Di luar, sepi
Tak ada ingin
Bahkan angin pun sepoi-sepoi

Sunyi
Menghibur diri
Memagut sepi

Sepi
Tak bergerak diri
Menikmati sunyi

Bukan tak mampu melepas diri
Permulaan membatasi diri
Hari ini

Bukan tak kuasa untuk pergi
Menjaga kemungkinan-kemungkinan terjadi
Virus mencekik; tak ingin

Tak berat rasa hati
Sunyi, sepi lebih aku menyukai
Di luar, mulut-mulut bertempik

Balikpapan, 03.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya

Puisi Sebelumnya: Hakikat Hujan Bulan Juni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun