Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Memburu Angin

24 Juni 2021   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2021   21:56 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Memburu Angin (Dokpri @ams99_By. Text On Photo)

Memburu Angin

Aku hendak memburu angin
Pada malam-malam hening
Ketika penghuni kota sedang mematung
Di kamar mereka masing-masing
Yang tak dikenalinya; mendadak asing
Ketika kupu-kupu malam
Beterbangan mencari angan
Tak kunjung tiba, tak pasti datang
Pemilik keterasingan

Aku tak mengenal angin
Hanya mampu kurasakan
Tak mampu kudekapkan, tak jua kugenggam
Di kota yang tak lagi asing
Ku datangi kupu-kupu yang telah kesiangan
Di tatapnya wajah ini dalam-dalam
Ia berkata lirih dan pelan
; Aku tak percaya kau mencari udara dingin
  Sebab dari jauh Kau telah memberiku kehangatan

Balikpapan, 23.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Sajak-sajak Pengagum Rahasia.

Puisi Pilihan Lainnya: Merubah Arah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun