Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tekad Berbalas Setia

17 Juni 2021   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2021   20:32 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Tekad Berbalas Setia (Dokpri @ams99_By. Text On Photo)

Tekad Berbalas Setia

Sore itu aku berjalan ke barat
Sendiri saja
Hendak mencari sesuatu yang fana
Dengan penuh yakin melangkah
Bergegas dalam rencana-rencana
Tanpa ada kawan, tak ada sesiapa
Hanya di ikuti bayangan tubuh
Dan sesekali hembusan angin lalu
Juga daun-daun kering yang meluruh

Sore itu aku menuju ke barat
Hendak kutemui ranum senja
Hadir setiap hari senantiasa
Tanpa isyarat, tanpa prasyarat
Lamban langkah kaki setapak demi setapak
Tak kau hisab
Rona wajahmu senantiasa jingga
Petang hendak mereda
Tetap saja menunggu hingga aku tiba; setia

Penajam Paser Utara, 15.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya

Puisi Pilihan Lainnya: Tafsiran Hujan dan Hutan

Puisi Sebelumnya: Rindu Tak Mampu Sembunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun