Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hatimu Setetes Embun

11 Juni 2021   08:50 Diperbarui: 11 Juni 2021   09:22 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Hatimu Setetes Embun (dokpri @ams99_By.Text On Photo)

Hatimu setetes embun

Lepas landas dari udara; mengapung
Kubiarkan ia bergegas lalu larung

Bulir demi bulir menabuh
Melambung, melandai, meluruh ke ujung daun-daun
Hinggap kemana kehendak hatinya menuju

Jangan halangi aku untuk menyaksikanmu
Aku begitu menyukai bening warnamu
Biarkan aku menyudahi pandanganku

Hingga suatu waktu
Ketika hangat cuaca mengganggu
Biarkan kuresapi keraibanmu hingga senantiasa luput

Hatimu setetes embun
Harga dan nilainya; di takar tak mampu
Abadi, besok kan kembali muncul; tak putus-putus

Penajam Paser Utara, 10.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Lelaki yang Tersesat

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60c05e208ede4857d956d9a2/puisi-lelaki-yang-tersesat

Puisi Pilihan Lainnya: Perihal Asrar Kopimu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60bf1f1ad541df3bed79bc72/puisi-perihal-asrar-kopimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun