Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sudah Sejak Lama

8 Juni 2021   13:00 Diperbarui: 8 Juni 2021   13:14 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Sudah Sejak Lama (Dokpri @ams99_By.Text On Photo)

Sudah Sejak Lama

Sudah sejak lama aku ingin mengutarakan kisah
Lama sekali, bahkan ketika aku hanya bisa memandangmu dari jauh
Saat itu matamu adalah kilatan cahaya pedang di malam kelam

Sudah cukup lama aku ingin mengecup punggung tangan itu
Jemari lentik yang beraroma ceri
Lalu aku selipkan di saku celana

Sudah cukup sabar aku menunggu
Waktu dan kesempatan terlalu banyak terbuang percuma
Hingga purnama ke sembilan puluh sembilan; Aku belum jua mencoba

Sudah berlembar-lembar puisi kutuliskan
Bahkan kertas-kertasnya sudah buram
Semua adalah perihal tentangmu hendak kunobatkan

Sudah tak tertahan hasrat berkelindan
Meronta-ronta dalam pikiran
Pagi kuringkas menjadi malam, malam kuhabiskan dengan mantra kecemasan

Sudah sejak lama aku hendak mengutarakan kisah
Sungguh; Aku mendambamu sejak kali pertama pandangan kita beradu
Kilatan cahaya pedang itu telah pun melumpuhkanku

Penajam Paser Utara, 07.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Percakapan Malam

Puisi Pilihan Lainnya: Ketika Zaman Tak Mengenal Tuannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun