Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku dan Perempuan dalam Khusyuknya

28 Mei 2021   13:00 Diperbarui: 28 Mei 2021   13:20 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Aku dan Perempuan dalam Khusyuknya (Kalam - SINDOnews)

Aku dan Perempuan dalam Khusyuknya

Kupandangi kau
Dengan mata telanjang dan gagu
Tak berkedip meski sekuku

Kutatap kau kian tajam
Duduk sendiri di barisan paling belakang
Di pojok paling kanan

Kedua tangan menengadah
Kedua bola mata tak nampak
Kedua pipi basah

Khidmat dirimu dalam doa
Seolah hanya engkau dan Dia
Bercakap-cakap mesra

Mushaf di sebelah kananmu
Tasbih di sebelah kirimu
Lembab sajadah bekas sujud di depanmu

Doa menguatkanmu
Tak ada luka yang tak sembuh
Tak ada derita yang terus kukuh

Sepasang sayap malaikat
Mengibas-ngibas cadar dan rambut
Segenap doa melayang terbang ke langit

Kupandangi kau
Masih dalam khusyuk sujud
Begitu dalam pengharapanmu: tak mengenal waktu

Penajam Paser Utara, 28 Mei 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

* Baca Juga Puisi Lainnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun