Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Fiksi Idul Fitri 1442 H] Harapan Anak Yatim bersama Ibunya yang Sakit di Malam Lebaran

12 Mei 2021   22:50 Diperbarui: 12 Mei 2021   22:50 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harapan Anak Yatim Bersama Ibunya yang Sakit di Malam Lebaran (HotLiputan6.com)

Harapan Anak Yatim Bersama Ibunya yang Sakit di Malam Lebaran

Ibu, aku juga mau lebaran
Seperti teman-teman
Pagi-pagi esok telah kusiapkan
Segala macam perlengkapan

Ibu, kutinggal sebentar; tak apa-apa kan
Hendak salat idul fitri; menyambut kemenangan
Pergi ke masjid atau tanah lapang
Mengharap rahmat dan rida Tuhan

Ibu, jangan khawatir dan sungkan
Aku tak perlu pakaian baru untuk lebaran
Cukuplah; baju putih, sarung hijau, kopiah hitam
Yang dibelikan ayah dua tahun silam

Ibu, jangan pula dirundung kesedihan
Meski kita tak punya makanan
Seperti aneka hidangan di meja makan orang-orang
Air putih dan beberapa butir kurma adalah kecukupan

Ibu, sebelum ayah pergi menghadap Tuhan
Ia selalu berpesan
Jagalah diri, ibu, dan jangan jadi lelaki pecundang
; Jangan meminta-minta dan mengharap belas kasihan

Ibu, jangan pernah dirundung kesedihan
Aku takut ayah kecewa di alam penantian
Aku takut menjadi anak tak amanah dalam kewajiban
Mohon ibu kuat dan sabar aku menjadi dewasa di perjalanan

Ibu, aku telah berpuasa penuh sebulan
Meski kutahu kau tak menunaikan
Aku belum mampu membayar fidyah; penggantian
Aku berjanji akan menggantinya, berpuasa setelah lebaran

Ibu, zakat fitrah telah kutunaikan
Hasil penjualan kertas, koran, kaleng dan bekas botol minuman
Yang kuhimpun sejak awal ramadan
Lebih dari cukup hasilnya, bahkan jilbab buat ibu telah kubelikan

Ibu, aku hanya punya satu permintaan
Jangan pernah menyesal atas keadaan
Semua adalah ketentuan Tuhan
Kita harus ikhlas dalam keteguhan iman

Ibu, aku mau lebaran
Aku tak butuh sesuatu selain kemaafaan
Dari dirimu dan Tuhan
Ampuni segala salah, dosa dan khilaf; dulu dan sekarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun