Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sekadar

23 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 23 Maret 2021   17:29 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99_Pelabuhan Ferry Penajam Paser Utara

Sekadar

Kita sering bertemu
Pada sebuah senja di pelabuhan kecil
Sama-sama hendak pulang; menunggu  
Ke rumah yang tak saling kita mengerti

Saban hari Kita duduk satu kursi
Kadang berhadapan, bersisian kadang pula memunggungi
Aku sering mencuri pandang
Kamu sama sekali mengindahkan

Hari ini Aku membawa harapan yang sama
Hendak sekadar melihatmu
Kamu pulang membawa remah-remah
Tersimpan rapi di punggungmu

Tak ada sapaan, tak ada cengkerama
Kepalan tangan tak mampu membuka
Isi kepala enggan membuncah
Seperti hari-hari sebelumnya;
Menyaksikan senyummu sudah lebih dari segalanya

Penajam Paser Utara, 23 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Hatimu Seumpama Hujan

Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun