Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Potret Buram Sang Veteran

31 Agustus 2020   14:14 Diperbarui: 31 Agustus 2020   14:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Persembahan 75 Puisi Merdeka #50

Potret Buram Sang Veteran

Ditatapnya Sang Merah Putih seksama
Dalam tempo yang cukup lama
Diangkatnya kelima jari tangan kanannya
Pertanda hormat

Dikepalkan tinju
Lalu berlutut
Tiba - tiba rapuh
Bersimpuh

Air matanya mengalir
Deras dikedua pipi
Tak kuasa menahan tangis
Sesak nafas meringis

Ia terkenang masa lalu
Masa - masa perjuangan dahulu
Segala yang ia miliki luluh
Seperti kini ia meluruh

Balikpapan, 22.08.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f4b5ac5d541df178b651c82/tidak-yakin-merdeka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun