Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Suatu Pagi

15 Juli 2020   06:46 Diperbarui: 15 Juli 2020   14:34 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Suatu Pagi

Pada suatu pagi nanti
Kita terbangun dengan jejak indah mimpi
Wajah kita beradu
Hidung kita saling menghirup
Aroma alami tubuh
Kita mendekap
Erat - erat
Lebih vulgar dari kangguru dengan kantungnya

Pagi itu
Setelah semalam suntuk
Kita menikmati etape perjalanan panjang
Desiran debur ombak
Dengan seduhan kopi nikmat
Kau sajikan dalam cangkir putih
Dalam desahan angin semilir
Gugusan pohon mengayun
Mengisyaratkan keheningan
Hasrat menderu
Merasuk sukma
Dan kita kembali
Menikmati pagi
Seperti puncak asmara semalam

Samarinda, 14.07.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya:

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f04ab3cd541df29e031e883/tuhan-kali-ini-saja

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f0b2c7b097f361e6b70a1e2/simbol-simbol-semu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun