Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ahad

31 Mei 2020   08:08 Diperbarui: 31 Mei 2020   11:14 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari terakhir bagimu
Menikmati pagi, mengecap siang, mengenyam petang, merayakan malam dan segala waktu
Sibuk menyisihkan waktu-waktu
Dikala waktu lainnya ambigu

Hari pertama bagiku
Mendalami sendiri, merasakan sunyi, meresapi sepi, merayakan hening, tanpamu
Ripuh menyingkat waktu
Agar letih raga, remuk jiwa; tak terlalu

Bagimu dan Bagiku
Ia wujud sama tapi beda makna
Engkau mentartilnya, Aku Menghadrnya
Sebab masing-masing kita mengikuti jiwa pemiliknya; Engkau menikmati, Aku merapuh

Balikpapan 31.05.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun