Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu #6

6 Juni 2020   23:08 Diperbarui: 6 Juni 2020   23:05 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan malam ini seperti penanda,
Rindu hati deras melanda,
Adakah dirimu disana sama merasa,
Ah tidak, mungkin aku saja terlalu peka.
*
Jika tak percaya,
Cobalah intip dari jendela,
Telah kutitip rindu lewat angin senja.
**
Lihatlah keluar rumah,
Pada pohon disamping kamarmu yang indah ,
Daun-daunnya menari-nari tak kuasa,
Menahan beban berat rindu yang kurasa,
Sebab ia telah menggelantung disana,
Menanti kamu yang masih bisu menyengap.

Balikpapan, 04.06.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun