Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Macam-macam Pakaian Cowok Arab

2 Januari 2015   10:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 7663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_362723" align="aligncenter" width="512" caption="Saya dan bang Iskandar bersama ABG Arab. Dok pribadi"][/caption]

Setelah menulis macam-macam pakaian cewek Arab, kali ini saya mau cerita tentang macam-macam pakaian cowok Arab, karena saya tinggal di Dubai, tentu saja apa yang saya ceritakan enggak jauh-jauh dari apa yang saya lihat di Dubai, kalo ada perbedaan dengan negara Arab yang lain, jangan salahkan saya ya? hihihi, kan lain ladang lain belalang, lain tempat lain kebiasaan, belum apa-apa udah ngeles duluan.

Sebenarnya macam-macam pakaian cowok Arab itu terbagi atas 2 macam saja, pertama, pakaian khas Arab yang panjang, orang kita nyebutnya gamis kalo di sini namanya kondura, warnanya kebanyakan putih berbanding terbalik dengan pakaian perempuan Arab yang kebanyakan berwarna hitam. Selain itu mereka masih juga mengenakan sorban, kalo sorbannya beragam warnanya, ada yang putih, merah, dan belang-belang.

Uniknya,  sudah mulai ada kecenderungan, biasanya di kalangan generasi mudanya untuk mengkombinasikan kondura dengan topi biasa, jadi bukan lagi dengan sorban, cukup dengan topi yang biasa kita pake sehari-hari, bergesernya cara berbusana generasi muda Arab ini tidak terlepas dari semakin terbukanya akses informasi yang sampe kepada mereka.

[caption id="attachment_362724" align="aligncenter" width="576" caption="Saya dan Cowok Arab yang udah mulai suka pake topi biasa.dok pribadi"]

1420144650759693317
1420144650759693317
[/caption]

Sedangkan pakaian kedua yang biasa di gunakan oleh para cowok Arab di Dubai adalah pakaian yang modelnya sudah sama persis dengan model pakaian pria di belahan bumi lainnya, mereka pake celana jeans, kaos oblong, kebanyakan pake kaos bola, ada juga yang mengenakan kemeja, ciri yang melekat kalo saya perhatikan, rerata cowok Arab itu menggunakan minyak wangi.

Apakah kondura( Gamis) itu di pakai hanya untuk pergi ke masjid saja?, tidak sama sekali, mereka menggunakan kondura pada setiap kesempatan, baik itu ketika bekerja, main biliyard bahkan sampe nonton bola, ketika Real madrid dan AC Milam bertanding di Dubai, kebanyakan penontonnya berpakaian putih-putih alias pake kondura, udah di sebut di awal kalo kondura itu kebanyakan warnanya putih.

Sebenarnya hanya beberapa negara Arab saja yang cowoknya masih setia dengan kondura, sebagian besar negara teluk, seperti Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, Oman, UEA, sedangkan negara Arab seperti Mesir, Libanon, Palestine, Irak,  kayaknya udah rada jarang cowoknya mengenakan pakain khas Arab.

Timbul pertanyaan, apakah tidak merepotkan kalo selalu pake pakaian panjang khas Arab?, selama saya bergaul dengan para cowok Arab, saya belum menemukan kasus di mana mereka mengaku kerepotan ketika menggunakan kondura, mereka asyik-asyik aja tuh, bahkan mereka suka memasukan '' kemenyan'' ke dalam kondura mereka.

Orang Arab masih suka membakar '' kemenyan'' alias gahru, aroma wanginya di sebut-sebut mampu mengusir bau apek, jadi bisa saja mereka memasukan ''kemenyan'' itu ke dalam pakaian mereka untuk mengusir bau apek ya?, atau anda punya pendapat lain?

Saya kurang tahu juga, sampe kapan cowok-cowok  Arab bertahan dengan pakaian khas mereka?, karena sebagai mana telah kita pahami bersama, serbuan budaya barat telah meluber kemana-mana, kita lihat saja nanti, apakah cowok-cowok Arab itu tetap setia dengan kondura atau sudah mulai mencoba pakaian model lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun