Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Abu Dhabi yang Selalu Bersih dan Rapi

12 Januari 2014   22:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_305615" align="aligncenter" width="538" caption="Melambai ke Sheikh Zayed Almarhum, semoga Tuhan mengampuni beliau. Dok Pribadi"][/caption] Sabtu pagi kemarin, saya, Dani dan Anwar, memutuskan untuk bersilaturahmi ke Abu Dhabi, sebagaimana kita ketahui Abu Dhabi adalah ibukota Uni Emirat Arab, perjalanan dari Dubai menuju Abu Dhabi dapat di tempuh dengan bis, butuh waktu sekitar satu jam setengah untuk mencapai kota yang saya perhatikan semakin lama semakin ''menggairahkan'' ini. Saat ini Abu Dhabi di pimpin oleh Sheikh Khalifah bin Zayed, beliau juga merangkap presiden Uni Emirat Arab, sedangkan wakilnya di pegang oleh Sheikh Mohammed bin Rashid, udah dari sononya presiden dan wakil presiden UEA berasal dari Abu Dhabi dan Dubai. [caption id="attachment_305616" align="aligncenter" width="538" caption="Semakin banyak gedung tinggi di Abu Dhabi. Dok Pribadi"]

1389539600182018220
1389539600182018220
[/caption] Setelah mempersiapkan semuanya, kami pun meluncur ke terminal Al-Ghubaibah dengan menggunakan metro, sampai di stasiun Al-Ghubaibah, cukup dengan berjalan kaki saja kami sudah sampai di terminal Al-Ghubaibah. Kalo di perhatiin terminal Al-Ghubaibah ini agak mirip dengan terminal-terminal di tanah air. Di depan penjualan tiket bis, sudah nampak barisan calon penumpang, kami segera membeli tiket yang harganya 25 dirham, Alhamdulillah, enggak nunggu lama-lama, bis yang kami tumpangipun segera berangkat menuju Abu Dhabi. [caption id="attachment_305631" align="aligncenter" width="512" caption="Etihad Tower. Dok Pribadi"]
1389541333571037448
1389541333571037448
[/caption] Terlihat jejeran gedung-gedung pencakar langit Dubai, ketika bis melewati jalan Sheikh Zayed, Dubai emang boleh berbangga dengan banyaknya gedung pencakar langit, tapi sedikit yang tahu kalo Abu Dhabilah yang sebenarnya menjadi lumbung uang Uni Emirat Arab. [caption id="attachment_305617" align="aligncenter" width="538" caption="Emirates Palace Hotel. Dok pribadi"]
13895396781397098483
13895396781397098483
[/caption] Akhirnya, bis kami segera memasuki kota Abu Dhabi, sebelumnya terlihat masjid Sheikh Zayed, di sebut-sebut masjid tersebut masuk kedalam jajaran masjid-masjid terindah dunia, warnanya yang putih terlihat sangat jelas, tepat ketika bis mau masuk Abu Dhabi ada beberapa penumpang yang turun, ternyata mereka mau melanjutkan perjalanan ke Yas Island, ini adalah pulau yang menjadi tempat bagi sirkuit formula 1. Bis yang kami tumpangi tampak memperlambat ternyata terminal bis Abu Dhabi sudah tampak di depan mata, kedatangan kami di sambut oleh cuaca yang sangat bersahabat, sepanjang bulan Januari, Dubai dan kota-kota di UEA memang cenderung sejuk bahkan sempat juga hujan turun pada waktu-waktu tertentu. [caption id="attachment_305618" align="aligncenter" width="538" caption="Mal yang terletak persis di depan terminal bis Abu Dhabi. Dok pribadi"]
13895397481777372749
13895397481777372749
[/caption] Persis didepan terminal bis kani melihat stadiun bola yang mejadi markasnya klub Al-Wahda, tidak jauh dari stasiun ada sebuah mal yang juga bernama Al-Wahda, turun dari bis kami lansgsung menuju halte bis untuk mencegat bis nomor 52, bis tersebut akan membawa kami ke apartemennya ayah Dani. Kebetulan ayah Dani juga bekerja di Abu Dhabi sebagai teknisi kapal terbang, dulu beliau sempat bekerja di PT DI Bandung. Alhamdulillah, tampa menunggu terlalu lama bis nomor 52 udah nongol, berbeda dengan bis Dubai, ternyata bis Abu Dhabi masih menggunakan uang sebagai alat pembayaran, kalo di Dubai sudah menggunakan kartu nol, uniknya ongkos yang dua dirham doang itu kita masukan ke dalam kotak yang kalo di perhatiin mirip dengan kencleng masjid. Karena di UEA bis kota tidak memiliki kernet bis. [caption id="attachment_305619" align="aligncenter" width="538" caption="Bis kota Abu Dhabi. dok pribadi"]
1389539820197508179
1389539820197508179
[/caption] Seba'da ngobrol dengan ayahnya Dani, kami pun memutuskan pergi untuk mengisi perut yang emang udah berbunyi hihihi. Ada dua rumah makan khas Indonesia di Abu Dhabi, pertama, rumah makan Bandung kedua rumah makan Sari rasa, kami memutuskan untuk pergi ke Sari Rasa. Lucunya posisi ruang makan Sari Rasa berada di ''bawah tanah'', jadi sewaktu kita masuk, yang ada cuma dapur, lalu kita turun dengan menggunakan tangga untuk menuju ruang makan. Selain dapat memesan makanan dan minuman, sari Rasa menyediakan prasmanan. Tanpa mengunggu terlalu lama kami segera menyerbu prasmanan, rasanya enak apalagi gratisan, tambah enak aja deh, karena semua Dani yang bayar. Hahaha, kelihatan banget kalo kita termasuk pekerja yang merindukan dan mendambakan semua yang gretongan. [caption id="attachment_305620" align="aligncenter" width="538" caption="Penunjuk jalan. dok pribadi"]
13895398761078814820
13895398761078814820
[/caption] Selesai makan kami berpisah dengan ayahnya Dani, tujuan kami selanjutnya adalah pantai, menurut ayah dani, pantai di Abu Dhabi begitu bersih, kami jadi penasaran, apa emang bener bersih?, ternyata setelah melihat sendiri, kami pun mengakui bahwa pantai Abu Dhabi emang bersih banget. Tidak hanya di dekat pantai, hampir sepanjang perjalanan kami tidak melihat ada tumpukan sampah, semuanya tampak teratur dan rapi. Lelah berjalan menyusuri pantai, kami mampir sebentar untuk ngopi di sebuah cafe, Tidak lama kemudian hujan pun turun, terlihat beberapa tamu cafe cuek-cuek aja hihihi, mungkin mereka sudah lama tidak merasakan hujan. [caption id="attachment_305621" align="aligncenter" width="538" caption="kalo kita menggunakan maskapai Etihad kita bisa menggunakan terminal ini. dok pribadi"]
13895399421213901727
13895399421213901727
[/caption] Di sepanjang pantai ada taman-taman yang hijau, ada juga jalur sepeda, ternyata para pengunjung pantai dapat juga menyewa sepeda, em, inilah sebuah kawasan yang memang di kelola secara benar. Dari pantai kami dapat melihat Emirates Palaces Hotel. Emirates palace Hotel adalah hotel yang paling mewah di Abu Dhabi, di hotel ini juga ada ATM Mas, jadi kita cukup masukin fulus lalu pencet, keluar deh mas yang kita inginkan. Kemewahan Emirates Palace udah terlihat dari gerbangnya yang besar dan terlihat sanga kokoh dan elegan. Kami juga melihat beberapa wisatawan Eropah yang asyik memotret gerbang hotel. [caption id="attachment_305622" align="aligncenter" width="512" caption="Sofitel Abu dhabi yang tampak besar dan menjulang. dok pribadi"]
1389540042891223188
1389540042891223188
[/caption] Berhadapan dengan Emirates Palace ada sebuah gedung yang menjulang tinggi, gedung tersebut adalah Etihad Tower, sebenarnya klub M. City hendak mengunjungi Abu Dhabi dalam waktu dekat ini, sayangnya karena satu dan lain hal kunjungan M. City tersebut gagal. Kesan saya, selama melakukan perjalanan ke Abu Dhabi kota ini semakin keren, dan saya merekomondasikan Abu Dhabi menjadi kota yang harus anda kunjungi apabila bepergian ke timur-tengah. Ini adalah tulisan pertama saya, setelah cukup lama rehat dari kompasiana. [caption id="attachment_305623" align="aligncenter" width="538" caption="Tampak ada yang lari di sepanjang pantai yang bersih dan rapi. dok pribadi"]
1389540114495061411
1389540114495061411
[/caption] Salam dari pojok gurun. [caption id="attachment_305624" align="aligncenter" width="512" caption="Mejeng di depan gerbang Emirates palace. dok pribadi."]
13895402021049212845
13895402021049212845
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun