Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Orang Arab Cuma Ada Dua

18 Oktober 2017   15:32 Diperbarui: 18 Oktober 2017   15:41 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/sihamkharifi

Ada dua tipe orang Arab, pertama, berengsek seberengsek berengseknya, tipe ini diwakili oleh Abu Jahal, Abu lahab dan Abu Gosok (senyum), tipe kedua, baik sebaik-baiknya, tipe ini diwakili oleh Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali (semoga Tuhan meridhoi mereka )

Tapi itu kan jaman dulu masbro, emang jaman dulu tapi pada dasarnya kedua tipe ini masih ada sampai jaman Kiwari.

Orang Arab yang nyiksa pembantu, kagak bayar gaji pembantu, Bakhil, pelit, buntut kasir, cap jahe, enggak mau ngantri, suka mau menang sendiri. Itu semua adalah orang Arab yang kalo mereka hidup pada jaman rosul pasti nge-ganknya sama Abi Jahal dan Abu Lahab CS.

Begitu juga sebaliknya, ada orang Arab yang baiknya bagai peri, suka tersenyum, baik hati, gemar memberi hadiah, pembantunya diajak jalan-jalan ke Eropah, walau sudah di Indonesia, gaji tetap dikirimkan ke pembantunya, menganggap pembantunya seperti keluarga sendiri. Dan saya kenal dengan beberapa orang Arab yang baiknya enggak ketulungan seperti ini.

Dua "kutub" orang Arab ini mewakili dua golongan, yang apabila kita meminjam istilah mepet, yakni mepet kanan dan mepet kiri. (Senyum)

Kagak ada mepet tengah, atau mepet 50:50, semuanya hanya ada dua, kalo enggak berengsek banget,  ya baik banget.

Begitu pula kalo orang Arab jadi pemimpin, rakyatnya akan berada dalam dua garis, pendukung fanatik atau penentang fanatik., Jangan heran para pendukung fanatik akan memasang foto pemimpin nya dimana-mana, mulai dari kaca mobil, kaos sampe gantungan kunci (senyum)

Beda lagi dengan penentang fanatik, mereka akan mengutuk pemimpinnya setiap ada kesempatan. 

Abu Lahab, Abu Jahal emang udah koit, sebagaimana  Fir'aun juga udah tewas ditelan ombak, tapi "tabiat" dan perilaku mereka masih terwariskan sampai saat ini.

Begitupula sebaliknya, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali sudah berada di perut bumi, tapi karakter seperti mereka masih dapat kita temui di kalangan orang Arab. Baik, dermawan dan tegas dalam kebenaran.

Semoga saja para pemimpin Arab saat ini mewarisi sifat-sifat para sahabat nabi, maka barokah akan didapatkan rakyatnya, kalo enggak cilaka dua belas, hanya berkelahi saja nanti kerjaannya, sebagaimana kerjaannya Abu Jahal dan Abu Lahab CS, ribut aja bawaannya. (Senyum)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun