Butuh Perubahan: Rakyat Cerdas Menolak Amplop dan Sembako

Hari ini Anies Baswedan membuktikan bahwa dengan kecintaan rakyat kepadanya maka tidak perlu bagi-bagi sembako ataupun bagi-bagi amplop. Bagi-bagi sembako dan bagi-bagi amplop ada Allah fenomena kampanye jadul yang memanfaatkan kebutuhan rakyat untuk kepentingan politik semata. 

Dan itu menjadikan kost politik semakin tinggi. dan tidak bisa orang yang mempunyai kapasitas dan integritas untuk menduduki jabatan-jabatan publik karena jabatan-jabatan legislatif banyak dikuasai oleh kekuatan oligarki ataupun oleh kekuatan-kekuatan orang-orang yang punya modal tapi miskin kapasitas dan miskin kapabilitas.

Itulah yang merusak bangsa ini, merusak demokrasi bahkan merusak tatanan dan menghancurkan sendi-sendi nilai kehidupan.

Hari ini Rakyat sudah percaya pada sosok yang berintegritas hari ini rakyat lebih percaya pada sosok yang mempunyai pemikiran yang kuat. Menjadi pemimpin bukan terpaku pada kekuatan modal semata, menjadi pemimpin, adalah menjadi negarawan dengan kekuatan paradigma berpikir yang visioner, komprehensif dan juga solutif, untuk mengatasi berbagai persoalan dan keluar dari jebakan-jebakan yang tidak semestinya.

Hari ini rakyat memandang Anis adalah solusi, Anis adalah masa depan bangsa Indonesia, Anis adalah jawaban dari Tuhan atas berbagai persoalan-persoalan kebangsaan yang menyelimuti bangsa Indonesia. Integritas kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Anis adalah harapan menuju sebuah perubahan bangsa dan negara Indonesia yang lebih berdaulat adil dan makmur menuju Indonesia yang lebih bermartabat dan sejahtera.
Salam perubahan salam kolaborasi menuju Indonesia Hebat berdaulat dan bermartabat.

-Alimudin Garbiz (Indonesian Collaborative Institute)