Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... Dosen - Berbagi Kebahagiaan, Berbuat yang Terbaik

Dosen Universitas Garut (UNIGA) dan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menakar Partai Pengusung Anies di Pilpres 2024

28 September 2022   14:50 Diperbarui: 29 September 2022   09:00 3080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diisukan akan maju pada kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

Anies Baswedan adalah magnet yang semakin menarik hati rakyat dan semakin moncer sebagai Capres Pilihan menjelang Pilpres 2024. Kalau nggak mau ketinggalan kereta, maka Partai Politik manapun, sebaiknya segera meminang Anies sebagai Capres yang akan diusungnya. 

Deklarasi, Dukungan-dukungan, dari segenap rakyat terus menggema dan membahana di seantero negeri, Tak dapat dipungkiri, dengan logika apapun. 

Pilihannya Partai Politik harus mencalonkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dari partainya, kalau tidak, akan ketinggalan efek domino dalam meraup suara besar Partainya. 

Oleh karena itu, terdapat beberapa skenario Partai Pengusung yang akan dan bisa mengusung Anies Baswedan. 

Partai Pengusung yang Paling Memungkinkan :

Partai Pengusung Anies Baswedan yang paling memungkinkan adalah pertama adalah Partai Nasdem, hasil Mukernas Partai Nasdem dengan sangat jelas mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Resmi dari Partai Nasdem. 

Ada dua nama lagi yang diusung Nasdem. yang pertama adalah Ganjar Pranowo dan yang kedua Panglima ABRI saat ini, Jenderal Andika Perkasa. 

Kalau kita analisis Ganjar Pranowo sangat sulit untuk menjadi Capres dari Partai Nasdem, meski sebagian kalangan surveyor di awal-awal survey mati-matian menempatkan Ganjar Pranowo pada nomor urut pertama. 

Bagimanapun Ganjar adalah kader Partai PDI Perjuangan. Kecuali Ganjar mau loncat Partai dengan mau mengambil resiko karirnya habis di PDI Perjuangan. 

Tapi kita tak yakin Ganjar mau mengambil resiko tersebut, kalau mau, Ganjar bisa berpasangan dengan Airlangga Hartarto dan diusung oleh KIB yang sudah berusaha mengunci diri mereka sendiri. Kuncian tersebut sebetulnya sederhana saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun