Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... Dosen - Berbagi Kebahagiaan, Berbuat yang Terbaik

Dosen Universitas Garut (UNIGA) dan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Anies Puan: Pasangan Ideal Nasionalis Religius

26 Maret 2022   20:56 Diperbarui: 26 Maret 2022   20:58 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc : Alimudin Garbiz

Oleh : Alimudin Garbiz (Kurir Aspirasi Rakyat)

Politik selalu dinamis dan tidak statis, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Salah satu yang menghentak adalah adanya pernyataan Puan Maharani yang siap berpasangan dengan Anies Baswedan. Jika saja sebelumnya orang menggadang-gadang Pasangan Anies Baswedan Ridwan Kamil, atau Anies AHY, Anies Airlangga, Anies Gatot Nurmantyo, tentu saja orang tidak merasa aneh. Namun ini, pernyataan Mbak Puan Maharani ini tentu menyentak pikiran kita semua, kalau tak dikatakan kaget. 

Sebab, perkiraan banyak orang, Puan Maharani akan berpasangan dengan Prabowo Subianto, jadi kloplah, PDIP bersama Gerindra maju sebagai Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Tentu saja, tak lepas dari adanya "perjanjian" entah tertulis atau tidak dari Ibu Megawati dengan Prabowo Subianto di Pilpres sebelumnya. 

Bisa jadi, pernyataan Puan Maharani ini merupakan bentuk sikap realistis dari Beliau dan Bu Megawati akan kenyataan bahwa saat ini, elektabilitas Anies Baswedan berada di puncak dan tak terbendung lagi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Jarot di depan yang entah sengaja atau tidak (videonya bocor dan sudah tersebar). Bahwa berdasarkan hasil survey, (yang tentunya surveynya sengaja tak disebar luaskan), Jika hari ini Pilpres diadakan, maka kita harus menghadapi kenyataan, bahwa Anieslah pemenangnya.

Tentu saja, para elit partai mengetahui hasil survey di belakang layar ini yang sangat objektiv. Akan tetapi mereka menghadapinya dengan berbagai cara dan pola, ada yang panik, ada juga yang masih berusaha menjegal popularitas Anies Baswedan dengan berbagai cara, ada juga yang realistis dan mengikuti arah keinginan rakyat yang tak terbendung tersebut. Terbukti, Anies Baswedan dideklarasikan di berbagai wilayah sampai ke pelosok Indonesia. Bahkan, kemanapun Anies melangkah, sosoknya selalu dielu-elukan dan disebut sebagai "the next President" Indonesia selanjutnya.

Sikap Mbak Puan Maharani ini diindikasikan sebagai sikap realistis dari Beliau dan Sang Bunda Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri. Tentu saja, dengan Anies Baswedan, siapapun sebenarnya tak punya track record bersebrangan. Termasuk dengan para Ketua dan Pimpinan Partai manapun. Kita tahu, sebelumnya Megawati dan PDIP menolak perpanjangan yang dicetuskan melalui usaha "kudeta konstitusi" yang dicetuskan oleh Sang The Lord Luhut Binsar Panjaitan, yang orang menyebutnya sebagai "mentri segala urusan".

Sang Menteri Marinves Luhut Binsar Panjaitan, akhirnya diketahui sebagai tokoh pencetus perpanjangan masa jabatan Presiden. dan hal tersebut, dilakukan dengan menggandeng sang menteri Bahlil Lahadea, Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar), dan Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN). Untunglah, Ibu Megawati, bersama pimpinan PDIP tersadar, bahwa sejatinya konstitusi harus dipegang erat, karena menyangkut masa depan demokrasi di Indonesia selanjutnya. Jika Konstitusi dengan mudah diubah dan diutak atik berdasarkan kepentingan "nafsu kekuasaan" saja, maka Periode selanjutnya Undang-undang Dasar tidak akan sakral lagi dan dengan mudahnya direkayasa.

Bu Megawati juga sebagai politisi, melihat momentum dan kesempatan untuk putri tercintanya, bahwa saatnya Puan Maharani maju sebagai Calon Presiden, atau minimal sebagai Calon Wakil Presiden saat ini. Apalagi, Puan Maharani saat ini mempunyai pengalaman sebagai Ketua DPR RI, tentu saja, hal ini merupakan bekal yang sangat besar dan menumbuhkan kepercayaan diri, bahwa Beliau akan sanggup mengemban amanah sebagai Presiden atau Wakil Presiden. Apalagi PDIP, sebagai Partai yang mempunyai tiket untuk mencalonkan Presiden dan wakil Presiden, bahkan tanpa bila tanpa koalisi dengan Partai manapun.

Tentu saja, kita berpikir, bahwa pendukung Anies Baswedan, ada yang berpikir bahwa Anies tak boleh diusung oleh PDIP, sebab Anies merupakan refresentasi dari tokoh Religius di Indonesia. Namun jangan lupa, Anies merupakan tokoh dan negarawan sejati, Beliau merupakan cucu dari Pejuang Kemerdekaan Indonesia yang tak diragukan lagi Nasionalismenya buat bangsa ini. Anies Baswedan-Puan Maharani, merupakan pasangan alternatif yang bisa saja terjadi. ini akan menjadi sebuah pasangan Religius Nasionalis, yang akan meredakan ketegangan antara Cebong dan Kampret yang terjadi sampai saat ini. Kita tahu, Anies Baswedan-Puan Maharani akan mampu meredakan ketegangan yang membuat anak bangsa terkotk-kotak dan terjebak dalam friksi yang tak berkesudahan seperti sekarang ini. 

Kita berpikir, jika pasangan ini terjadi, Pilpres akan terjadi hanya dengan satu putaran saja, koalisi sempurna akan terjadi, bisa terjadi kemungkinan Indonesia akan terjadi Pemerintahan tanpa oposisi, karena insya Allah akan terjadi Pasangan Anies-Puan akan mampu merangkul semua kalangan dari Partai Politik dan seluruh elemen bangsa untuk bersatu mewujudkan Indonesia Aman Damai Sejahtera Menuju Indonesia Hebat (Great Indonesia).

Salam Indonesia Hebat (Great Indonesia)

-Alimudin Garbiz (Kurir Aspirasi Rakyat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun