Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... profesional -

Failurer,  Anak Jalanan, untuk Hidup Lebih Baik, Indah dan Menantang, Tahun ini merupakan tahun menulis, Insya Allah......!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hai Sang Perintih

2 Desember 2011   15:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai Sang Perintih

Hai sang perintih
Dimana kegembiraanmu kau simpan
Kapan langit biru kau singkapkan
Dan air kehangatan kau sibakkan
Dengan telapak tanganmu

Kau celupkan ujung jarimu
Sekedar mendapatkan kepastian
Dari jiwa yang kau puja
Dari hati yang kau cari

Lusuh badanmu ketika tengadahkan tangan
Sayu matamu saat lirikkan
Kelu lidahmu saat kau gerakkan
Syahdu suaramu saat kau dendangkan
Getir senyummu saat kau sunggingkan

Dalam kecewa tiada tara
Mana bisa menghargai asa
Yang tinggal setitik di ujung pena

Lewat angin kau hembuskan
Lewat siang kau sebarkan
Lewat malam kau titipkan
Lewat mimpi kau gambarkan

Tuhan ciptakan cita dan asa
Lewat impian dan kenyataan
Kau ciptakan kesabaran
Lewat nyanyian dan urutan dada

Mungkin takdir tak pantas di pungkiri
Ataukah nasib tak mau disiasati
Hingga sebuah kekecewaan
Menjadi kenangan dalam sejarah

Satu hari, dua minggu, tiga bulan dan empat tahun
Tak cukup untuk kembali
Memulihkan sebuah harga diri
Lewat penghormatan sendiri

Tujuh puisi telah kubeli
Ribuan kata telah kusewa
Jutaan kehormatan coba kurengkuh
Dan bahkan tak sanggup lagi
tuk hilangkan duka lara

Hai
Aku tlah jadi pencengeng
Yang tak hanya coba bersyair
Dengan lagu dan puisi
Dengan diam dan bicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun