Mohon tunggu...
Alimin Samawa
Alimin Samawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di tanah samawa, ingin terus bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koin Emas untuk Ibu

1 September 2016   22:25 Diperbarui: 1 September 2016   23:00 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Saya hanya ingin agar ibu bisa sembuh. Kata dokter Ibu harus cuci darah rutin. Semoga koin ini bisa membantu!”

“Kita punya Allah, Nak. Allah yang membatu kita!”

Faras mengangguk. Bu Mina meminta Bu Nurjannah istirahat. Juga menasehati Faras untuk mengembalikan kaleng itu.

***

Berita tentang Kaleng yang berisi  koin emas itu tersebar ke mana-mana. Bahkan beredar luas di internet. Dari berbagai desas-desus yang beredar di tengah masyarakat. Ternyata Pulau Kaung tempat ditemukan kaleng berisi koin emas itu. Adalah tempat dulu saudagar dari Jepang yang menjajah tanah air mengubur harta mereka. Entah benar atau tidak informasi itu. Faras dan Ibunya memberikan koin emas itu ke lembaga sosial, yang sering mengumpulkan dana untuk membantu kaum dhuafa dan mengirim bantuan ke Palestina dan dunia Islam lainnya. Banyak orang yang ingin mendapatkan koin emas seperti yang diperoleh Faras. Namun tak ada satu koinpun yang ditemukan.

Bu Nurjanah yakin itu adalah koin kiriman dari Allah, untuk keluarganya yang sedang ditimpa kesusahan. Do’a-doa panjang yang sering dilafalkan dikabulkan. Sebuah keajaiban, sejak koin itu diberikan untuk kemanusiaan, Bu Nurjanah dinyatakan terbebas dari keharusan cuci darah rutin. Faras sangat gembira. Ibunya sembuh total. Kios Ibunya juga sudah mulai buka lagi.

Usai ujian semester. Faras mendapat nilai sangat memuaskan. Bu Asri sangat gembira dengan hasil ujian Faras, Wati dan muridnya yang lain. Kebersamaan mereka dipuji oleh Kepala Sekolah. Liburan semester ini akan dimanfaatkan murid bu Asri untuk kegiatan Tadabbur Alam di Pulau Kaung. Semuanya senang sekali.

“Siapa Tahu kita dapat koin emas seperti Faras!!! Seloroh bu Asri. Disambut sorak gembira murid-muridnya.

---TAMAT---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun