Mohon tunggu...
Ali Manshur
Ali Manshur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Independen

Hanya menyalurkan rasa gabut dengan menyajikan konten yang berbau masa lalu yang dimana membuat anda akan gamon (gagal move on). Jika ada kritik atau saran silahkan dan sangat dianjurkan. Mari belajar bersama bermanfaat kepada orang lain, walau hanya dengan kata. Matur thank you

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hak

9 November 2021   12:00 Diperbarui: 9 November 2021   12:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah berpulang hak saat ini

Hak hati, hak mulut dan hak diri

Rampas dan rampas 

hak penyangga tatanan negri

Menanam pangan tumbuh gedung

Beton beton meniduri tanah subur

Pun sepetak dirampok berdasi rapi

Tiada daya para cangkul dan celurit

Gusur dan gusur

tanpa beri papan pengganti

Dipaksa menyerah di tanah sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun