Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik Menyeluruh

12 April 2023   08:08 Diperbarui: 13 April 2023   08:08 23840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemahaman kata pendidikan dan pengajaran kadang masih membingungkan. Penggabungan istilah tersebut dapat mengaburkan istilah yang sesungguhnya. Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin. Maka pengajaran dapat diartikan sebagai salah satu bagian dari pendidikan. Sama halnya dengan mengajar yang merupakan bagian dari mendidik. Sementara pendidikan adalah tempat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus sebagai instrumen tumbuhnya unsur peradaban agar kebudayaan tumbuh di tengah masyarakat yang akan kita wariskan kepada generasi kita di masa depan.

Ki Hadjar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai "tuntunan" yaitu tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid. Maka "mendidik" adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik itu sebagai manusia atau sebagai anggota masyarakat. Murid diciptakan sebagai mahluk yang memiliki kodrat untuk mereka hidup daan tumbuh. Pendidik tidak bisa menentukan dan berkehendak akan hidup dan tumbuhnya murid yang bisa pendidik lakukan adalah menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan-kekuatan itu dengan mengerahkan segala daya upaya untuk memajukan perkembangan, budi pekerti, pikiran, dan jasmani murid agar dapat memperbaiki perilakunya bukan dasar hidup dan tumbuhnya itu.  Layaknya seorang petani yang menanam padi ia hanya menuntun tumbuhnya padi mengusahakan yang terbaik agar padi dapat tumbuh sesuai kodratnya. Petani mungkin dapat memperbaiki keadaan tanaman padinya atau bahkan menghasilkan tanaman padi yang lebih besar daripada tanaman padi yang tidak dipelihara. Bagaimanapun ihkitar yang dilakukan oleh patani untuk tumbuhnya padi tidak akan menjadikan tanaman padi itu menjadi tanaman jagung atau tanaman lainnya.

Menuurt KHD (Ki Hadjar Dewantara) "Anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratnya yang unik. tidak mungkin pendidikan mengubah padi menjadi jagung atau sebaliknya". Seperti itulah peran pendidik yang bisa menuntun agar murid bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya. Pendidikan tidak hanya berbentuk pengajaran yang memberikan pengetahuan kepada murid. tetapi jug amendidik keterampilan berfikir, mengembangkan kecerdasan batin dan pada akhirnya murid dapat melancarkan hidup untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Ilmu dan pengetahuan sangat di perlukan sebagai bagian dari pendidikan sebagai kunci untuk mengasah keterampilan berfikir, memajukan kecerdasan batin dan melancarkan hidup pada umumnya. Oleh karenanya pendidikan pendidikan pikiran (intelektual) murid sebaiknya dibangun setinggi-tingginya, seluas-luasnya, dan selebar-lebarnya untuk mewujudkan peri kehidupan lahir dan batin sebaik-baiknya. Sebagai pendidikan kita perlu cermat menempatkan pendidikan pikiran murid sesuai konteks pendidikan nasional berdasarkan garis-garis bangsanya atau kultur- nasional yang akan melengkapi, mempertajam dan memperkaya pendidikan keterampilan berfikir murid.

Setiap murid memiliki kekuatan-kekuatan yang memerlukan tuntunan orang dewasa. menuntun potensi murid agar ia semakin baik adabnya dan untuk mendapatkan kecerdasan yang luas sehingga ia terlindungi dari pengaruh-pengaruh yang dapat menghambat bahkan memperlemah tumbuhnya potensi atau kekuatan dirinya. Ada murid yang belum memiliki kesempatan tuntunan yang baik. Sehingga ia cenderung tidak dapat menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan atau potensinya dengan maksimal. Ada juga murid yang mendapatkan tuntunan yang baik namun kekuatan atau potensinya tidak dapat tumbuh atau berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh yang membatasi tumbuh kembangnya potensi yang ia miliki. Sebagai orang dewasa kita dapat membangun dan menjaga  suasana lingkungan yang kondusif agar setiap murid dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya.

Seumpama dua garis yang saling tarik menarik dan saling mempengaruhi yang pada akhirnya berujung menjadi satu. Dua garis itu adalah garis dasar yang menggambarkan potensi murid dan garis keadaan yang menggambarkan kesempatan untuk berkembang kedua garis ini saling berhubungan yang menurut ilmu pendidikan disebut konvergensi buah tuntunan dari murid adalah berkembangnya akal budi murid yang mendorong terciptanya kebudayaan. 

Kebudayaan bangsa yang menjadi ciri khas di tengah-tengah kebudayaan negara lain membuat kita kadang khawatir akan tergerusnya kebudayaan kita. Meskipun adat-istiadat atau kebiasaan masyarakat berubah karena akal budi manusia juga berkembang, kebudayaan manusia bangsa Indonesia kan tetap ada menjadi pilar utama memajukan pendidikan nasional. 

Sebagai contoh adalah kebudayaan gotong royong, membersihkan dan menghias kelas serta sekolah yang melibatkan murid dapat menumbuhkan karakter serta kecakapan sosial emosional murid. Guru dapat memberikan praktik pembelajaran yang mengembangkan, kerjasama, empati, menghargai sesama, dan berkontribusi sosial kepada sesama sehingga murid dapat menemukan dan terbekali dengan kebudayaan-kebudayaan bangsa yang jika terus menerus di tumbuhkan maka kebudayaan bangsa akan semakin kuat. Tentu saja akan membantu murid atas kehidupan dan penghidupannya. 

Yang paling utama dan juga paling penting membantu keberlangsungan hidup sebagai bangsa indonesia. Lalu bagaimana pembelajaran di kelas kita saat ini? apakah kita sudah mendidik anak secara menyeluruh? atau mungkin kita hanya sebatas mengajar?  

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun