Mohon tunggu...
Sunanto
Sunanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama : Sunanto Alamat : Bunder blok Ranca gede RT.005/002 Kec.Widasari kab. Indramayu No HP : 087770564313

Nama : Sunanto Alamat : Bunder blok Ranca gede RT.005/002 Kec.Widasari kab. Indramayu No HP : 087770564313

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19

17 Juli 2021   21:45 Diperbarui: 17 Juli 2021   21:45 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sedang terkena kasus penyebaraan Covid 19 sejak tahun 2019 sampai saat ini tahuan 2021 Sudah hampir 2 tahun anak-anak pelajar jauh dengan dunia pendidikan terutama belajar tatap muka dengan dengan gurunya. Pemerintah menganjurkan peralihan belajar dirumah saja. Sekolah mengikuti peraturan pemerintah untuk siswa nya belajar dirumah.Pemerintah menyarankan kepada sekolah membuat rencana pembelajaran dimasa pandemi Covid 19 ini, sekolah dan guru membuat strategi pembelajaran jarak jauh yaitu dengan sistem belajar jarak jauh :

1. Sistem E Learning

Di SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi menggunakan sistem belajarnya menggunakan e learning karena sistem ini cocok dan mudah dalam pembelajaran jarak jauh sangat cocok dalam membantu guru/pendidik memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar sstem jarak jauh, mulai dari bisa melihat materi yang mudah dimengerti bahkan bisa melihat video tentang pelajaran yang akan disampaikan tersebut ke pelajar bahkan dalam mengerjakan soal dan Ujian bisa di lihat dan langsung dijawab tidak perlu repot untuk menulis jawaban dalam sistem menjawab pada saat menjawab pertanyaan dari guru baik soal tugas maupaun soal Ujian langsung di jawab dan langsung dikirim ke dalam sistem  e learning tersebut.

2. Zoom Meeting dan google meet

Pada saat proses tatap muka belajar jarak jauh bisa membuka aplikasi zoom dan google meet agar memudahkan guru dan siswa untuk belajar mengajar lewat alat komunikasi bisa menggunakan HP maupun laptop sehingga proses belajar mengajar bejalan baik dan apa yang disampaikan gurunya tentang belajar lawat zoom dan google meet mengerti terutama kepada muridnya.

Kadangkala dalam aplikasi zoom atau google meet terkendala dengan signal dan jaringan sehingga tidak lancar dalam proses belajar jarak jauh,akibatnya putus-putus baik suara maupun gerakan tubuh guru pada saat menyampaikan presentasi belajar mengajar jarak jauh.

Sistem pembelajaran yang direncanakan sekolah dan guru tersebut sudah berjalan dan lancar sampai saat ini, pemerintah wajib memberikan bantuan kuota gratis setiap bulan kepada para pelajar di Indonesia untuk membantu kelancaran pendidikan di Indonesia dan pemerintah meringankan biaya pendidikan  baik di Negeri maupun Swasta. Sistem pembelajaran di Indonesia masih memakai metode sistem ceramah, sehingga dalam proses penyampaian materi yang disampaiakan siswa benar-benar mengerti di samping itu guru/pelajar memberikan bahan presentasi kepada siswa berupa materi ( modul digital maupaun laptop untuk presetasi kepada siswa )

Pemerintah harus betul-betul peduli terhadap pendidikan terutama di Indonesia dan merata dalam penyediaan baik elektonik maupun kuota internet dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi Covid 19, pemerintah semakin peduli terhadap pendidikan di Indonesia negara kita akan maju dan tidak ketinggalan informasi mengenai dunia pendidikan dan teknologi yang semaikn maju

Terkendala dengan orang tua yang tidak tahu tentang aplikasi tersebut rela berkorban membantu nanya-nanya kepada yang bisa agar anaknya tetap belajar bisa dalam sistem tersebut supaya tidak ketinggalan dengan teman yang lainnya dalam proses belajar melaluai sistem e larninga. Pemerintah wajib dan tanggung jawab atas pemberian kuota internet gratis setiap bulan kepada anak- anak pelajar baik ditingkat SMP, SMA bahkan perguruan Tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun