Sore ini, menjadi sore yang cukup sibuk. Bukan sok sibuk. Ada dua agenda pending yang harus saya lakukan. Keduanya, urgen untuk saya tunaikan. Yakni, menghadiri rapat komunitas dan pertemuan Pengajar Praktik.
Rapat komunitas, penting untuk saya hadiri. Pada rapat komunitas, banyak hal yang akan dibahas. Terutama dengan konsep pelaksanaan acara syukuran lahirnya komunitas kami itu, yang ke 6. Kemudian, saya juga harus menghadiri pertemuan dengan teman Pengajar Praktik (PP). Sebab, sebelum melaksanakan pendampingan individu kepada Calon Guru Penggerak (CGP), kami perlu menyamakan persepsi.
Sore, tiba. Saya bergegas berangkat dari rumah, menghadiri rapat komunitas, di pusat kota kecil tempat saya bertugas, Sumenep. Dalam rapat, banyak hal yang dibahas. Mulai dari model atau konsep acara, undangan, konsumsi, pemateri, tempat acara, dan sebagainya. Seru. Keputusan telah dimufakati. Rapat berlangsung lancar. Namun, sebelum rapat berakhir, saya harus pamit untuk segera hadir ke pertemuan PP. Letaknya, masih satu kota. Tidak terlalu jauh.
Memang, pertemuan PP diletakkan di cafe, biar sambil ngopi. Saya dan teman PP lainnya tampak berbahagia. Kami bertukar pikiran dan curhat tentang tugas PP. Terutama tentang tugas yang akan dilaksanakan saat pendampingan individu (PI). Kami berembuk tentang cara memberikan support dan penguatan kepada para CGP. Pendapat dari teman lain, menjadi masukan untuk memperkaya wawasan dan pengalaman. Sehingga menambah pecaya diri dalam menghadapi CGP, nantinya/
Tak terasa, senja makin tenggelam. Azan magrib sebentar lagi berkumandang. Maka, kami sudahi diskusi PP. Keputusan sudah dipahami bersama. Tinggal menjalankannya. Saya bergegas pulang dengan kebahagiaan.