Mohon tunggu...
Alif Syuhada
Alif Syuhada Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

https://alifsyuhada.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menjadi Warga yang "Prudent" Mengelola Keuangan demi Ketahanan Ekonomi Negara

3 Agustus 2019   22:42 Diperbarui: 3 Agustus 2019   22:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai jumlah terbesar dari suatu negara, maka masyarakat adalah subjek besar yang sangat menentukan stabilitas ekonomi. Hal ini haru dimulai dari kesadaran individu bahwa stabilitas ekonomi juga menyangkut nasib masing-masing dari kita, bukan semata urusan lembaga keuangan atau negara. Sentralnya peran masyarakat sebagai subjek ekonomi disebabkan merekalah yang mengolah secara langsung keuangan, sedangkan lembaga dan negara sebatas memberikan pembiayaan dan peraturan.

Sebab itu, hidup dan matinya ekonomi ada di tangan masyarakat. Warga harus menjadi subjek ekonomi yang "prudent" guna menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan sistem keuangan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara berikut :

Menabung

Menabung dalam bank adalah suatu penemuan yang bermanfaat sebab sebelum adanya bank, masyarakat tidak merasa aman dengan harta bendanya yang harus disimpan dalam peti, dikubur, dan juga susah untuk dibawa berpergian serta harus menyewa puluhan orang untuk menjaga perjalanan. Sekarang sistem bank dan layanan transaksi yang mudah seperti kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dari BI semakin memudahkan bertransaksi dimanapun dan kapanpun.

Selain itu, dengan menabung membuat kita tidak mudah tergoda untuk membelanjakan uang kita sehingga dapat menyelamatkan kuangan kita sendiri. Menabung juga memberikan penguatan terhadap ketahanan ekonomi sebab candangan keuangan bank akan meningkat dan membantu pembiayaan sektor produktif.

Berinvestasi

Uang yang tidak berkembang dalam beberapa waktu dapat dikatakan kerugian jika kita memakai paradigma dunia usaha. Waktu adalah uang, jika detik dan menit kita tidak berubah menjadi nilai rupiah, maka waktu kita adalah orang yang merugi. Sebab itu, putar dan kembangbiakkan uang melalui investasi daripada hanya menyimpannya saja. Kita turut serta membangun perekonomian makro sebab kita menjadi warga yang produktif.

Jangan Salah Menggunakan Layanan Perbankan

Salah satu kerentanan utama stabilitas keuangan adalah penyalahgunaan layanan pembiayaan dengan kita memanfaatkannya untuk belanja tanpa mengolah pendanaan ke sector wirausaha. Contoh paling serius adalah peristiwa krisis 98, dimana dikabarkan salah satunya adalah macetnya layanan agunan dalam mengembalikan modal. Selain itu juga permintaan pinjaman dollar oleh perusahaan dan ketidakmampuan mengembalikan kredit.

Hal ini menyebabkan keruntuhan ekonomi yang kemudian pasti diikuti dengan gejolak politik yang tidak stabil. Penyalahgunaan layanan perbankan tentu harus dihidndari seperti tidak memanjakan diri dengan kartu kredit untuk memenuhi keinginan. Ingat, ekonomi adalah kegiatan sosial, jika kita mulai merusaknnya dengan kesenangan pribadi dan pemborosan, maka yang terkena imbas adalah keseluruhan sistem keuangan negara. Berhemat adalah salah satu peran kita untuk mencegah ketahanan ekonomi bangsa.

Cintai Produk Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun