Mohon tunggu...
Alif Syuhada
Alif Syuhada Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

https://alifsyuhada.com/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Hati-Hati! Ramadan Jadi Momen Penipuan Atas Nama Bank

8 Mei 2019   21:35 Diperbarui: 9 Mei 2019   02:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu ketika dalam perjalanan ke rumah, saya mendapatkan sms dari pihak yang mengatasnamakan salah satu bank tertentu di Indonesia. Sms itu mengabarkan bahwa saya memenangi undian nomer 4 dan berhak mendapatkan hadiah kendaraan motor. Secara spontan, saya sangat senang mendapat kabar itu hingga kemudian saya mengeklik tautan website yang tercantum di sms.

Terdapat keganjalan yang saya perhatikan dalam situs tersebut. Alamat situs bank tersebut menggunakan domain gratis seperti blogspot.com. Hal itu tentu aneh mengingat bank kelas nasional masih menggunakan domain gratisan. Umumnya, situs instansi nasional menggunakan alamat (dot)co(dot)id atau (dot)go(dot)id.

Dari situ saya mulai meragukan dan menganggap itu adalah penipuan. Saya mengecek apakah ada situs resmi bank tersebut dan ternyata memang ada dan tidak ada pengunguman undian tersebut. Saya pun berkesimpulan bahwa situs yang ditulis dalam sms adalah situs abal-abalan.

Jika tidak waspada, sekilas situs abal-abalan tersebut sangat meyakinkan. Bahkan disitu ada himbauan untuk berhati-hati pada penipuan yang mengcopy blog tersebut. Blog tersebut juga turut menampilkan penerima hadiah, rapat pengundian pemenang, alamat kantor, keterangan dan ketentuan pengesahan hadiah, hingga foto dan nama pegawai humas bank lengkap dengan nomer telphonya.

Jika tidak waspada, kita akan tergiring untuk menghubungi nomer tersebut dan kemudian diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai syarat pengambilan hadiah. Setelah anda mentransfer maka disitulah anda menjadi korban penipuan modus undian bank. Uang anda hilang dibawa kabur oleh penipu.

Saya kemudian heran, bagaimana bisa pengirim sms undian abal-abalan itu mengerti saya pengguna bank tersebut? Bisa jadi pengirim sms hanya asal mengirim saja karena banyak orang menggunakan bank tersebut sebab dapat dijangkau masyarakat biasa yang tidak menguasai dunia website.

Masyarakat biasa tersebut tidak bisa membedakan mana domain berbayar dan gratisan seperti blogspot dan wordpress yang menjadi alat penipuan. Masyarakat biasa tersebut bisa terkecoh dengan nama bank yang tercantum di alamat situs gratisan tersebut.

 Meskipun saya menganggap pengirim pesan undian palsu adalah karena untung-untungan saja, saya melihat perlunya kita melakukan tindakan preventif menghindari modus penipuan kekinian mengatas nama bank.

Salah satunya adalah dengan tidak menyebarkan nomor rekening, telephon, kartu ATM atau kartu kredit dan nama anggota keluarga anda di media sosial. Terkadang kita tidak sadar saat menggunakan media sosial atau website menyebarkan data pribadi. Sumber data di media sosial ituah yang menjadi bahan penipuan yang meyakinkan.

Jika anda mengalami kasus sms undian abal-abal seperti yang saya alami tadi, maka jangan terburu-buru untuk memberikan data pribadi dan data perbankan saat diminta konfirmasi data untuk penerimaan hadiah. Selalu cek info yang benar ke chanel resmi bank seperti situs resmi bank, atau layanan costumer bank di bank terkait.

Moment bulan romadhon menjadi kesempatan besar bagi penipu berkedok undian, kuis, maupun hadiah THR lebaran. Anda harus waspada terhadap modus penipuan kekinian yang mencari peruntungan di bulan puasa dan Idul Fitri. Jika mendapatkan sms hadiah tersebut, anda harus mengecek kebenaran informasi dan mengkonfirmasi kepada pegawai bank terdekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun