 Kilas 6 Hari
 Pelatihan Pemeriksaan Provos
   Â
Ada perintah dinas, aku harus mengikuti Pelatihan kedinasan bidang Provos selama satu minggu yang dilaksanakan di SPN Purwokerto. Tentu, ini kabar menggembirakan bagiku. Sehingga aku mempersiapkan segala sesuatunya dengan serius.
Pada H-1, titik kumpul sebelum keberangkatan berlokasi di Polres tempatku berdinas, menuju Sekolah Polisi Negara Polda jateng (SPN) perjalanan pada hari minggu siang sekira jam 12.30.  Aku bersama 5 Personil yang siap diberangkatkan mengikuti Program Pelatihan berbagai macam fungsi Kepolisian salah satunya Aku yang mengikuti Program latihan  Pemeriksaan Provos. Perjalanan dari Pekalongan menuju SPN Purwokerto  memakan waktu sekira 3 jam 30 menit ditempuh menggunakan mobil senior. Kami rombongan.
Sampai di SPN sekira pukul 5 Sore kami langsung melakukan registrasi dan mengumpulkan persyaratan surat yang sudah disiapkan dari Polres. Setelah selesai registrasi kami berlima dipisahkan oleh barak dan masing masing fungsi Kepolisian, Barak kami yang berpisahanpun tidak lah jauh masi berdekatan Namun jarak kelas menuju barak cukup membuat badan terasa hangat karena keringat yang tertahan.Â
Sebelum kami berpisah barak, aku sempat mengabadikan beberapa moment yang menurutku bagus karena view terbenamnya matahari di SPN sangatlah bagus dan indah. Malam itu kami masi belum padat kegiatan dikarenakan peresmian Upacara pembukaan Prolat fungsi Kepolisian dilaksanakan besok pagi hari Senin pukul 07.00 WIB.
Saat hari H tiba, Alhamdulillah pagi itu seperti layaknya kegiatan dilembaga pendidikan Kepolisian dulu, aku sempat terjaga dari lelapnya tidur. Terompet pagi dari Pengasuh membuatku kembali teringat sangat ingat saat pendidikan Pembentukan Dasar kepolisian. Pada umumnya peraturan tidak seketat pendidikan pembentukan dasar. Pengasuh juga menyampaikan saat kami pertama registrasi diawal bawasanya peraturan di SPN tidak seketat Pendidikan pembentukan lebih ke-pendewasaan pribadi dan kesadaran personil. Namun yang harus tetap dilaksanakan, setiap pergerakan harus rapi dan tidak harus berlari.
Suara Terompet dibunyikan Bagi personil yang mengikuti Pendidikan adalah tanda dimana harus berkumpul dan bergeser melaksankan segala macam apel seperti,Apel Sarapan pagi,apel Pagi personil, apel konsolidasi sebelum istirahat malam dan masih banyak lagi kegiatan yang ditandai dengan suara terompet. Tentunya suara Terompet dari pengasuh adalah hal yang paling dirindukan oleh para Bhayangkara Negara yang mengikuti pendidikan. Semilir anginya di pagi hari khas kaki Gunung Slamet, ikut menyemaikan semangat untuk mengikuti pelatihan.
Waktu terus bergulir. Pada salah satu kegiatan, selesai melaksanakan apel sarapan pagi terpimpin bersiap untuk melaksanakan upacara pembukaan Program Pelatihan Fungsi Kepolisian yang dilaksanakan di lapangan Utama SPN Polda Jateng yang dipimpin langsung Waka SPN Polda Jateng AKBP Abdul Waras,S.I.K yang diikuti 150 Peserta Prolat berbagai macam fungsi Kepolisian.
