Momentum Kebersamaan
(Pengamanan Tahun Baru 2023)
Kemaren di Kota Pekalongan, Â tempatku berdinas melaksanakan Apel gelar pasukan. Â Alhamdulillah berjalan dengan aman dan kondusif. Kegiatan pengamanan Natal dan Tahun baru, bukan yang pertama bagiku, setidaknya ini adalah kali yang ketiga. Semuanya telah dirancanakan menjadi sebuah rangkaian kegiatan kemanusiaan. Rangkaian demi rangkaian kegiatan persiapan dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan. Adakah peranku ? Inilah, sisi lain dari kegiatan tersebut, di mana aku terlibat di dalamnya.
Rasa banggaku saat ditunjuk menjadi Ajudan Pimpinan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mataram Kota Pekalongan. Segala sesuatu sudah dipersiapkan, khusus atas penunjukan diri sebagai ajudan, aku harus mempersiapkan diri. Aku tidak boleh menganggap tugas sekecil apapun dengan remeh. Maka, sepatu aku semir, baju aku setrika, kuningan aku gosok biar mengkilap. Dan yang penting, aku berdoa. Dengan doa, selalu aku mengharap pertolongan Alloh. Aku yakini, tanpa pertolongan-Nya, tugas yang kadang dianggap ringan, ada saja hambatannya.
Apalagi ini menjadi ajudan Pimpinan Apel. Berdiri tegak dengan sikap yang baik. Pasti akan banyak mata yang memandang dan memperhatikan. Kecil gerakan yang tidak pas, tentu akan menjadi catatan yang kurang baik bagiku.
Jujur, pada saat tampil seperti itu, ada rasa gemetar juga, apalagi pada salah satu momen di mana ajudan membantu Kapolres Pekalongan Kota selaku Pimpinan Apel menyematkan pita merah tanda dimulainya Operasi Pengamanan Malam Tahun pada perwakilan yang tampil maju ke depan.
Banyak Instansi yang terkait mengikuti Operasi Pengamanan salah satunya dari Instansi Kepolisian,TNI,Satpol PP Kota Kota Pekalongan, Dishub,PMI dan Ormas pembantu terkait seperti Linmas,dan Banser. Sebuah kebersamaan untuk tugas kemanusiaan.
Dari pengalaman sebelumnya, baik yang terekspos media maupun yang aku ketahui, Malam Tahun baru di Kota Pekalongan khususnya mempunyai tradisi tersendiri, meski tradisi ini juga menjadi kebanyakan warga di seluruh Indonesia. Khususnya para generasi muda yang benar-benar "ingin merayakan" malam tersebut. Ada yang dengan kegiatan positif, ada juga yang "perlu untuk" diawasi, karena bila tidak menjadi masalah bersama, misalnya kebut-kebutan liar, minum-minuman keras, sampai pada tindakan kriminalitas lain.
Bahkan, apapun bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sekecil apapun harus bisa diantisipasi. Oleh karenanya apel pengamanan tahun baru, merupakan bagian dari upaya untuk meminimalisir adanya gangguan keamanan tadi. Jangan sampai, di tengah kegiatan menyambut tahun baru, ada sebuah kegiatan satu atau dua orang yang nekad melakukan hal yang bisa membawa korban jiwa.
Dengan semangat menyambut tahun baru untuk menjadi lebih baik, mari kita bersama mengisi dengan kegiatan yang positif pula, tanpa mengganggu atau membahayakan orang lain.
Khusus untuk diriku sendiri, selalu  tidak boleh underestimate dalam tugas apapun dan dimanapun. Karena kita tidak tahu apa dan mengapa sesuatu itu terjadi. Yang bisa dilakukan adalah selalu meminta pertolongan Tuhan, untuk selalu menjaga kita di mana dan kapan saja.
