Mohon tunggu...
Alifmnaufal10
Alifmnaufal10 Mohon Tunggu... Polisi - Sedang berproses menjadi lebih baik

Menulis sesuatu yang bisa ditulis untuk bisa dibagikan dan dibaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kasih Sayang yang Tidak akan Pernah Bisa Digantikan

22 Desember 2022   16:12 Diperbarui: 24 Desember 2022   13:35 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

KASIH SAYANG

YANG  TIDAK AKAN PERNAH BISA DIGANTIKAN

Hari ini 22 Desember. Hari Ibu yang penuh berkah. Karena pagi ini Ibu tidak di rumah, sedang menunggu kakak yang sedang sakit, di luar kota niat untuk mengucapkan selamat dan memeluk Ibu, hanya sebatas niat yang tak terlaksana. Namun dalam hati, seuntai doa aku lafalkan, aku kirimkan untuk ibu. Sebuah panjatan doa dari anak, atas didikan Ibu agar selalu mendoakannya setiap waktu.  

Aku yakin sepenuh hati bila kasih sayang seorang ibu tidak akan bisa tergantikan sedikitpun dan kasih sayangnya tidak ada habis diberikan  kepada anaknya.

Hari ibu, seolah menjadi momentum untuk mengingat, betapa besar dana gung pengorbanan seorang Ibu. Maka, untuk penghormatan ini, di kantor ada kegiatan yang digagas oleh Ibu-Ibu juga, yaitu kegiatan yang wajib diikuti oleh para Polisi Wanita untuk membuat video pendek tentang bagaimana perjuangan Ibu dalam mengantarkan anak-anaknya menjadi Polisi Wanita. Sebuah gagasan yang menitik beratkan pada perjuangan seorang Ibu untuk keberhasilan anak-anaknya. Sangat menyentuh.

Acara lainnya adalah dengan berbagi makanan berupa soto gratis di sebuah petak lapangan dekar Polres Pekalongan Kota. Masyarakat sekitar sangat antusias dan berduyun-duyun, menyatu dalam kegembiraan penuh rasa syukur. Wajah-wajah ceria, seolah menunjukan keceriaan dalam mengenang betapa besar pengorbanan seorang Ibu. Acara yang dilaksanakan hanyalah sebuah media untuk berkumpul dan berbagi, namun di sisi lain, sesuatu yang besara dan hikmat, ditujukan kepada para Ibu. Itu yang menjadi pesan.

Ibu bagiku, tak ubahnya punya hati malaikat. Yang sangat mulia dan luhur, selalu tertuju untuk anak-anaknya. Kasih sayang seorang kepada Ibu dan doa Ibu yang tidak pernah putus, sambung menyambung, menjadi ritme kehidupan yang tak terpisah dari denyut nadi beliau. Sungguh tiada lagi kata-kata untuk melukiskan betapa tumpahan kasih sayang beliau, untuk terbalaskan olehku.

Keinginan membalas jasa Ibu, tidak bisa diukur dengan apapun. Dan Ibu tidak pernah mengucap sepatah katapun untuk dibalas, apa yang telah dilakukannya. Seolah perjuangan Sembilan bulan, mengandung, kemudian membesarkan anak-anaknya tak perlu untuk disebut-sebut dan diucapkan. Itu sebuah ketulusan yang luar biasa. pamrih. Aku bangga dan senang mempunyai Ibu,

Ibu juga Wanita kuat yang berhati Malaikat. Kepada Ibu  setiap waktu mengirimkan doa, agar Alloh selalu melindungi, memberi kesehatan. Karena doa Ibupun seperti tiada henti, yang sering aku dengar di ujung malam. 

Mungkin, hanya ini  untaian kata, isi hati yang tertumpah, untuk Ibu Tersayang, yang kasih sayangnya tidak bisa tergantikan oleh siapapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun