Saat usia memasuki 40 tahun banyak penyakit yang rawan untuk menghampiri. Salah satunya adalah penyakit diabetes. Kebanyakan orang takut terhadap penyakit diabetes karena bisa berakibat fatal yaitu kematian. Tetapi asalkan kita bisa mengontrol asupan makanan yang kita makan dan mengatur pola hidup sehat maka diabetes tidak akan menghampiri kita.Â
Penyakit diabetes akan menyerang kita apabila kita memakan makanan yang mengandung banyak gula, apalagi makanan yang mengandung pemanis buatan. Buka berarti penderita diabtes tidak boleh makan yang manis-manis, tentu saja boleh tetapi harus dalam batas wajar. Penyakit diabetes dipicu bukan hanya faktor makanan yang manis saja tetapi dipicu oleh : jarang berolahraga, obesitas, dan faktor keturunan.
Makanan manis belum tentu jahat? Benarkan itu? Ya benar. Padahal tidak semua manis itu jahat. Seperti kita tahu bahwa penderita diabetes harus mengganti nasi sebagai makanan utamanya. Disini kita dapat memakai ubi jalar sebagai penggantinya. Ubi jalar memiliki kalori yang rendah tetapi ubi jalar juga memiliki fungsi mengatur kadar gula darah.
Apabila penderita ingin sehat kembali maka harus menjaga agar tidak mengkonsumsi pantangannya. Apa saja pantangannya?
- Makanan yang dilarang adalah makanan yang mengandung gula dan berkolesterol tinggi. Kurangi makan buah durian, anggur, dan mangga.
- Kurangi makan pada waktu malam hari.
- Jaga kesehatan agar tubuh tidak sampai terluka, kalau sudah terluka maka bagi penderita diabetes susah untuk lukanya sembuh.
- Yang paling penting ada motivasi di dalam diri sendiri kalau kita mampu untuk melawan diabetes, selalu tumbuhkan pikiran positif agar kita cepat sembuh dari penyakit diabetes.
Ada pantangan tentunya ada juga anjuran yang harus ditaati bagi penderita diabetes. Tentunya kita harus perbanyak olahraga, menjaga pola makan, mengkonsumsi banyak air putih, dan selalu rutin ke dokter untuk melakukan pengecekan kadar gula darah.
Nah, pesan yang saya sampaikan diatas semoga bermanfaat. Apabila kita sudah mengetahui pantangan dan anjuran diharapkan kita dapat melakukan pencegahan yang dapat menimbulkan penyakit diabetes. Harus diingat lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena kesehatan itu mahal harganya.