Mohon tunggu...
Sayuti Zakaria
Sayuti Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Pengembara Kata, Guru Madrasah, dan Pemerhati Sosial

Guru Madrasah dan Pemerhati Sosial

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pulau Tunda, Dermaga Rusak, dan Kunjungan Presiden Suharto

24 Agustus 2021   21:27 Diperbarui: 24 Agustus 2021   21:39 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau tunda pulau dengan luas 260 hektar menawarkan destinasi wisata air yang mempesona. Spot foto yang indah sambil menikmati matahari terbit dan tenggelam dengan bacground lautan yang luas melukiskan keindahan tersendiri.

Pulau tunda yang saat ini masih menjadi salah satu destinasi wisata rintisan ini masih membutuhkan banyak perhatian dari semua pihak.

Amat disayangkan jika potensi wisata yang begitu indah tanpa dibarengi dengan dukungan stakeholder terkait. Masyarakat pulau tunda saat ini sedang berusaha keras untuk mengembangkan destinasi wisata ditempat mereka.

dok.pribadi
dok.pribadi

Potensi alam yang memikat dengan keindahan panorama laut, mulai dari wisata mangrove, spot selvi, destinasi wisata air dengan snorkling, keindahan terumbu karang masih banyak membutuhkan perhatian pemerintah setempat.

Untuk peningkatan wisata di pulau tunda pemerintah setempat melalui dinas terkait perlu juga mengembangkan SDM lokal dipulau tunda untuk bagaimana mengolah hasil bumi dan laut yang bisa bernilai ekonomis.

Sudah menjadi hal yang lumrah ketika seseorang wisatwan berkunjung ke suatu tempat wisata pasti berharap pulangnya membawa oleh-oleh yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Destinasi wisata pulau tunda yang begitu eksotik harus juga dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai sehingga dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. 

Keterbatasan masyarakat dalam pembenahan infrastruktur perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat dalam hal ini adalah kabupaten Serang dan provinsi Banten.

Ada pemandangan yang kurang sedap dipandang ketika kapal bersandar pertama kali memasuki pulau tunda yaitu rusaknya dermaga labuh kapal yang terkesan kurang diperhatikan. Hal ini menandakan kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur di pulau tunda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun