Mohon tunggu...
Alifatunnabila Zanjabila
Alifatunnabila Zanjabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harmoni Negara dan Warga Negara

7 Desember 2022   14:25 Diperbarui: 7 Desember 2022   14:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya. Apabila pemimpin dapat menjalankan kewajibannya dengan baik maka anggotanyapun akan dapat menerima pemimpin tersebut dengan baik pula. Anggotanya tidak akan merasa keberatan apabila pemimpinnya dapat menjalankan kewajibannya dengan baik. 

Anggota yang baik itulah termasuk hak yang akan didapat oleh seorang pemimpin yang baik. Karena mendapatkan anggota yang baik, mudah diatur dan lain sebagainya itu merupakan salah satu hak yang akan didapat dari seorang pemimpin yang menjalankan kewajibannya dengan baik. Sebaliknya, jika pemimpin bersifat buruk, tidak bijaksana, dan juga mau menang sendiri, bagaimana anggota dapat menerima apa yang diperintahnya. Pemimpin yang buruk tidak pantas untuk mendapatkan perlakuan yang baik oleh anggota.

Tidak hanya pemimpin yang mempunyai hak dan kewajiban. Anggota juga harus bisa menjalankan kewajibannya sebagai anggota seperti memberikan pembelaan dan loyalitas, membantu, dan menolong sang pemimpin, baik secara dzahir maupun batin, baik dengan ucapan dan perbuatan, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Hal itu dengan mencurahkan segala daya dan upaya dalam perkara-perkara tersebut. Misalnya membantu pemimpin ketika sedang mengalami kesusahan dalam urusan keanggotaan. Disaat pemimpin mengalami kesusahan anggota harus siap membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemimpin. 

Tidaknya menunggu perintah dari pemimpin. Oleh karena itu, rakyat yang mengetahui kewajibannya, mereka akan menolong sang pemimpin (pemerintah) atas beban berat yang dipikul oleh pemerintah berupa urusan-urusan keumatan dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan rakyat.

Anggota hendaknya mengetahui pentingnya hak dan kedudukan sang pemimpin, juga mengetahui kewajibannya untuk memuliakan dan menghormati sang pemimpin. Sehingga dia berinteraksi dengan sang pemimpin sesuai dengan kewajiban yang harus dia tunaikan, berupa memberikan penghormatan dan pemuliaan kepada mereka. Seburuk apapun seorang pemimpin, tidak sepantasnya anggota menghakimi sendiri atas hal buruk yang dilakukan oleh pemimpin. bersabar atas tindakan melampaui batas dan keburukan pemimpin, tidak memberontak kepada mereka.

Termasuk di antara kewajiban anggota adalah bersabar atas keburukan pemimpin, meskipun penguasa berbuat kurang baik dengan membuat kebijakan yang lebih mementingkan diri mereka sendiri dan mengabaikan hak-hak rakyatnya. Alangkah baiknya seorang anggota menegur saja atas perbuatan pemimpin tersebut, tidak boleh mengambil keputusan yang semena-mena tanpa berpikir dan bermusyawarah terlebih dahulu.

Keseimbangan hak dan kewaiban antara pemimpin dan juga anggota sangat diperlukan agar dalam organisasi tersebut selalu tercipta kerukunan dan perdamaian. Seorang pemimpin yang dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik, maka hak yang didapatkan juga akan banyak bermanfaat baginya. Selain itu, seorang anggota yang melaksanakan kewajibannya dengan baik sebagai seorang anggota juga akan mendapatkan hak dan pujian yang positif dari seorang pemimpin tersebut dan juga anggota lainnya. 

Jika kita dapat menyeimbangkan antara hak dan kewajiban dengan baik, maka kita akan terjauhkan dari permasalahan-permasalahan yang ingin mendekat kepada kita. Sebuah hak akan datang jika kita telah melaksanakan kewajiban yang harus dikerjakan. Sebaliknya, permasalahan akan datang jika mementingkan hak daripada kewajiban yang harus kita kerjakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun