Mohon tunggu...
Alifatun Nahdliyah
Alifatun Nahdliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Early Childhood Education, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya masih belajar menulis, semua berawal dari tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak!

18 Maret 2021   23:01 Diperbarui: 20 Maret 2021   13:30 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin telah dibahas mengenai perkembangan bahasa reseptif anak umur 0-5 tahun, sekarang mari kita bahas bahasa ekspresifnya  yuk!

Sebelumnya tau gak sih kalian bahasa ekspresif itu apa? Bahasa ekspresif adalah suatu keadaan dimana anak mengungkapkan keinginannya. Jadi para orang tua dan pendidik harus terus menstimulasi anak agar anak dapat mengungkapkan keinginannya dengan baik. Kemampuan bahasa adalah suatu kemampuan dasar yang sangat penting bagi anak usia dini. Anak akan lebih mudah dalam mengungkapkan apa yang ia inginkan apabila perkembangan bahasa si anak bagus.

Lev vygotsky menjelaskan bahwa bahasa didapatkan melalui interaksi sehari-hari antara anak dan orang dewasa. Kemampuan bahasa reseptf ini juga kemampuan dalam menyusun kata dengan benar dan baik dan juga masuk akal. Biasanya perkembangan bahasa reseptif lebih duluan loh dibandingkan bahasa ekspresif.

Di usia 0-12 bulan, mereka sudah bisa menunjukan beberapa ekspresi yatu bayi bisa menangis, bayi bisa menjerit, dan bayi juga bisa tertawa. Ekspresi-ekspresi Ini adalah sebagai bentuk komunikasi mereka , mulai dari perasaan sedih, senang, perasaan takut, nyaman,dan juga tidak nyaman seperti ketika ngompol, ketika BAB, ataupun saat merasa kesakitan. Ekspresi-ekspresi di atas juga bisa untuk menyampaikan apa yang di inginkan bayi seperti ketika haus, ketika lapar, minta di gendong, dan juga ketika ingin tidur. Bayi pada usia ini lebih sering berkomunikasi dalam bentuk symbol ekspresi. Ketika anak usia sekitar 3 bulanan anak sudah bisa merespon suara ibu dengan cara menoleh atau tersenyum. Anak bayi sangat mengenal suara ibu. Bayi juga akan merespon suara – suara yang tidak di kenalinya. Memasuki usia 4 bulan anak sudah bisa merespon iya atau tidak. Mereka juga sudah mulai bisa menikmati music atau irama ataupun suara-suara yang ada disekitar. Memasuki umur 7 sampai 12 bulan ini adalah saat saat menyenangkan bunda. Karena di usia ini anak sudah mendengarkan ketika di ajak berbicara loh, dan akan menoleh ketika dipanggil namanya. Dan sudah senang ketika cilukbaa.
Di usia 1- 2 tahun , anak - anak sudah bisa menyusun katamengucapkan beberapa kata, dan menyusun sedikitnya dua kata. Anak anak bisa berbahasa secara bertahap. Mereka juga sudah bisa membedakan mana suara manusia mana suara mainan. Anak - anak sudah bisa mengucapkan kalimat sederhana seperti "mau maem" ,"mau bobo".
Menginjak usia 2-3 tahun kosa kata anak semakin bertambah banyak lho bunda, kalimatnya bertambah sudah mulai sampai tiga kosa kata dengan baik. Seperti "buk minta balon" dan lain sebagainya. Walaupun tidak jelas tapi pasti orang - orang terdekatnya paham. Seperti ayah, ibu, anggota keuarganya, dan juga tetangga - tetangga dekatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun