Mohon tunggu...
Alifatun Nahdliyah
Alifatun Nahdliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Early Childhood Education, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya masih belajar menulis, semua berawal dari tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Basic Teaching Skills!

7 Desember 2020   23:51 Diperbarui: 14 Desember 2020   09:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Experience is the best teacher

Minggu kemarin kita udah bahas nih Ketrampilan Mengajar Part I, yuk sekarang kita bahas lagi!

Pernah denger gak Experience is the best teacher yang artinya Pengalaman adalah Guru Terbaik, pasti pernah dong. Di dalam pembelajaran ada juga loh pembelajaran yang menekankan pada pengalaman, yaitu Experiental learning.

Experiental learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menekankan pada pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh anak didik. Metode ini bukan hanya mengandalkan pengalaman, namun sebuah pembelajaran yang menggunakan sebuah pengalaman sebagai media belajar.

Tantangan dan Pengalaman yang bagaimana sih? Tantangan dan Pengalaman yang di gunakan dalam Experiental Learning bermacam-macam, mulai dari aktivitas diluar ruangan, permainan-permainan, hingga prakter materi pembelajaran.

Proses pembelajaran Experiental Learning ini menciptakan suatu proses belajar yang bisa mengekplorasi pengetahuan siswa yang dapat memberikan kesan terhadap apa yang dipelajarinya. Metode pembelajaran Experiental Learning ini mendorong siswa dalam aktivitas belajarnya untuk mengekplor lebih banyak, membuat keputusan, bertanya dan juga menerapkan apa yang telah mereka pelajari. Metode ini berfokus pada proses pembelajaran individu.

Selain itu ada juga penidikan koperati atau copperatibe learning. Dalam pembelajaraan ini menekankan sikap anak atau perilaku anak dalam bekerja atau saling membatu dengan temannya didslam kelompok, yang terdiri dari 2 orang ataupun lebih. Pembelajaran ini merupakan strategi belajar dengan beberapa siswa didalam satu kelompok sebagai anggotanya dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda.

Didalam mengerjakan tugas kelompok, jadi setiap anak yang berada didalam kelompok harus saling bekerja sama untuk memahami materi, apabila ada salah satu yang belum memahami materi pelajaran maka pembelajaran dianggap belum selesai. Belajar kelompok di sini bukan hanya belajar kelompok biasa, tetapi juga ada unsur-unsur lain di dalamnya.

Kelebihan dari pembelajaran ini adalah akan menambha kepercayaan diri berpikir sendiri dan menemukan informasi siswa. Dapat melatih siswa untuk tanggung jawab di dalam belajar. Adapun kekurangan dalam pembelajaran ini, yaitu penilaian yang diberikan oleh guru berdasarkan hasil dari kerja kelompok. Dan masih banyak lagi kekurangannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun