Mohon tunggu...
Lyfe

Untuk para Pejuang Organisasi, Kepanitiaan, dan Pejuang UKM

11 Juli 2017   15:47 Diperbarui: 11 Juli 2017   17:36 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumbe; joyoushealth.com

Dear para pejuang organisasi, pejuang kepanitiaan, pejuang ukm dan sebagainya Pernah gak sih, ngadain rapat/radiv/ralin (istilah rapat lainnya) dimana ada satu dua anggota yang gak ikut rapat? Pernah gak sih, ada satu dua orang yang dia gak ikut rapat scr terus2an bahkan sering absen rapat karena alasan yang jelas ataupun alasan yang dibuat2? Nah pasti ada kan?

Menyambung dari pernyataan sebelumnya, ada sebuah fakta (menurut saya) yang menunjukkan jika ada seseorang yang sekali absen rapat dengan alasan apapun, akan melanjutkan kebiasaannya itu berkali-kali. Bahkan hingga hari-H. Alasan yang dibuat biasanya mula2 dengan "maaf mas mbak, saya kuliah". Berlanjut dengan "maaf mas mbak, saya ada urusan organisasi" Kemudian  "maaf mas mbak, saya pulang kampung" dan setelah itu "_____" (hilang tanpa kabar) . Ada yang kayak gini?  Sangat banyak. Saya juga pernah kayak gitu *istighfar

Solusinya gimana ya? Ada sebuah ide untuk solusi masalah seperti ini. Walau keberhasilan nya juga tergantung dari pribadi yang bersangkutan sih. Menurut saya, perlu diadakan sebuah pertemuan/rapat lain bagi yang berhalangan hadir. Intinya anggota dan koordinator bisa bertemu langsung secara face to face.Karena mungkin yang bersangkutan belum bisa hadir di waktu tersebut, tapi di waktu yang lain bisa. Tapi ini akan berlaku jika koordinatornya peka dan baik hati sih. Cara lain yakni dengan disadarkan pada komitmennya.  Sudah mahasiswa kan? Sudah tau tanggung jawab kan? Sudah tau cara bikin prioritas? Tau gak sih esensinya rapat itu apa? Rapat itu untuk mengenal anggota sesama divisi. Rapat itu buat sharing progress. Rapat itu juga buat mempererat chemistry antar anggota.

Sadar? Ikut kepanitiaan atau organisasi cuma buat nambah relasi? atau beberapa orang bahkan mikir "gak apalah gak ikut rapat, pokoknya jobdeskku kelar". Ini sangatlah keliru. Yang perlu digaris bawahi adalah : Lebih penting proses bukan hasil. Percuma hasil bagus kalo prosesnya nol patah. Emang kok kalo rapat ribet, jobdesk direvisi terus, tapi liat sendiri apa manfaatnya buat diri Gak pa2 kok kamu dateng rapat, terus diem gak kasih respon (walau ngeselin banget sih). Dateng aja dulu, seiring berjalannya waktu, kamu bakal bisa ngasih pendapat, kritik dan saran. Kata orang banyak lebih baik berjalan bersama2 walau jaraknya jauh daripada berjalan sendiri pada jarak yang dekat Postingan ini cuma buat menyadarkan saya, kamu, dan dia tentang pentingnya hadir rapat. Buat yang absen rapat tanpa kejelasan, semoga kedepannya gak gitu lagi ya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun