Mohon tunggu...
Alif Akhtar_
Alif Akhtar_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alif Akhtar Hasan-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalinaga-20107030150

Alif Akhtar Hasan-Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalinaga-20107030150

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Serial TV "Loki" Si Dewa Penipu

29 Juni 2021   23:00 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:28 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.marvel.com

Review Series "Loki" (2021) episode 1,2 & 3.

Loki adalah serial modern terbaru menurut Marvel Studios yang menaruh anjung sepenuhnya buat karakter Loki yang diperankan sang Tom Hiddleston. Serial Loki ini mempunyai total 6 episode & sebagai Serial ketiga yg dirilis pada Disney+ dalam awal Juni 2021, pada rangkaian Marvel Cinematic Universe Phase 4, yg sebelumnya sudah dimulai dengan "WandaVision" dalam bulan Januari, kemudian "The Falcon and The Winter Soldier" dalam Maret lalu.

SINOPSIS

Serial Loki melanjutkan cerita dari karakter Loki versi 2012 (atau disebut varian) yang berada di film Avengers: End Game. Pasca Loki kabur menggunakan tesseract di End Game, ia langsung ditangkap oleh organisasi yang dinamakan Time Variance Authority (TVA). TVA sendiri merupakan organisasi yang mengawasi dan melindungi garis waktu agar sesuai dengan semestinya. TVA akan menangkap orang-orang yang telah mengacaukan waktu seperti melakukan sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan. Ketika Loki kabur, hal itu membuat garis waktu menjadi chaos. TVA yang menyadarinya langsung menangkap Loki. Sebagai gantinya, organisasi ini meminta Loki untuk membereskan suatu masalah yang membuat garis waktu menjadi kacau. Apakah Loki akan berhasil menyelesaikan pekerjaannya? Atau malah menimbulkan masalah baru?

MENGENAL LEBIH DALAM KARAKTER LOKI

Meski saat ulasan ini ditulis, serial ini masih bersifat ongoing. Namun tidak ada salahnya mengulik lebih dini sang penjahat terkenal dari Marvel ini pada tiga episode pertamanya sembari menunggu sisa tiga episode akhir. Loki sendiri dikenal sebagai The God of Mischief yang demen menimbulkan kekacauan. Memegang karakteristik yang menyenangkan sebagai seorang villain; tengil, licik, egois, dan dengan harga diri tinggi meski selama ini tak kunjung meraih kejayaan. 

Ada sisi dalam diri Loki---yang lebih baik---yang tampaknya tertahan oleh tekad dan gengsinya. Ada kompleksitas dalam perasaan Loki yang pada pihak mana sebetulnya menempatkan diri. Ada kecamuk dalam batin Loki yang perlu dieksplorasi agar kita semakin mengenal saudara Thor ini. Beruntungnya di serial ini, kita akan dibawa menyelami karakter Loki lebih dalam.

Terutama pada episode pertama, kita diperlihatkan sedikit demi sedikit sisi humanis dari Loki yang akan membuat kita bersimpati pada villain satu ini. Loki yang terkenal dengan egonya, akhirnya menghadapi konsekuensi yang tidak pernah dia duga bisa terjadi pada makhluk yang berpegang pada keagungan seperti dirinya sendiri. Namun tentu saja, akan ada banyak humor yang terjadi pada episode ini dimana Loki yang menjadi tersangka TVA dan berjuang menemukan tempat dalam birokrasi yang tak kenal ampun.

Lanjut di episode kedua, kita juga masih melihat sisi berbeda dari Loki saat ia direkrut untuk membantu menyelesaikan kasus masalah besar bersama agen Mobius, yang membutuhkan perspektif Loki yang 'unik'. 

Kualitas akting Tom Hiddleston disini benar-benar diperlihatkan, tentu tak diragukan lagi mampu membius penonton dengan kebengisan sekaligus kekonyolan khasnya. Ditambah kemistrinya dengan Owen Wilson yang semakin padu dan sangat mencuri perhatian. 

Namun, yang menjadi kekuatan episode ini yaitu terletak pada naskahnya yang mungkin terlihat ringan namun cukup filosifis, yakni mempertanyakan tentang 'kehendak bebas' dari setiap makhluk di alam semesta. Dan jelas, kemunculan Lady Loki diakhir yang sangat mengejutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun