Mohon tunggu...
KELOMPOK 8
KELOMPOK 8 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Pembelajaran Daring Dapat Menggantikan Pembelajaran Offline?

21 April 2021   00:12 Diperbarui: 21 April 2021   07:33 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Pembelajaran Daring (source : kumparan.com)

Pada Bulan Maret 2020 Indonesia dihebohkan dengan adanya suatu virus yang mematikan yang berasal dari Wuhan, China yaitu coronavirus (COVID-19). Covid-19 merupakan suatu virus yang mengakibatkan gangguan pernapasan. Semakin hari pasien yang terkena Covid-19 kian bertambah sehingga pemerintah mengambil tindakan dengan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Akibatnya, pemerintah mengambil kebijakan dengan melaksanakan pembelajaran via daring untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 selama kurang lebih satu tahun ini. Semua aktifitas pendidikan, mulai dari tingkat dasar dan menengah hingga tingkat perguruan tinggi dilakukan secara daring, tanpa tatap muka antara pengajar dan peserta didik. 

Daring adalah singkatan dari “dalam jaringan”, yang berarti tersambung ke dalam jaringan internet. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran secara online dengan menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial. Pembelajaran dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia, seperti Zoom Meeting, Google Meet, dan sebagainya.

Virus ini memberikan tantangan sendiri bagi dunia pendidikan, karena dengan adanya pandemi membuat semua orang harus melakukan social distancing. Kebijakan tentang hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). 

Para dosen atau guru terus berusaha membangun komunikasi, langkah persuasif, memberikan bimbingan dan motivasi kepada para mahasiswa atau murid supaya tidak berhenti belajar meskipun dilakukan dari rumah masing-masing. Peran orang tua atau wali juga sangat penting tidak hanya untuk mengawasi dan memastikan putra-putrinya patuh dan tertib mengikuti pembelajaran online, namun juga untuk menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang penting untuk kehidupan anak.

Pembelajaran secara daring memiliki beberapa kekurangan, baik dari sisi pengajar maupun dari sisi pelajar. Dari sisi pengajar, pembelajaran daring memiliki kekurangan yaitu sulitnya guru untuk mengontrol apakah siswa yang diajar fokus mengikuti kegiatan pembelajaran atau tidak. Pembelajaran daring juga menyebabkan minimnya interaksi antara guru dengan siswa maupun sesama siswa. Interaksi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses belajar, dengan berinteraksi siswa tidak hanya belajar mengenai teori melainkan praktik riil bahkan belajar hal baru yang tidak diajarkan di kelas. Selain itu, terdapat guru yang masih kesusahan menggunakan platform pembelajaran daring sehingga kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif.                                                                           

Sedangkan dilihat dari sisi pelajar, pembelajaran daring memiliki kekurangan yaitu pembelajaran membutuhkan peralatan tambahan yang lebih, seperti komputer, gawai, paket data internet. Hal tersebut menjadi kendala terutama bagi mereka yang tinggal di desa dan baru menerapkan proses belajar daring. 

Bagi mereka yang tinggal di lokasi yang infrastruktur komunikasinya masih kurang baik tentu akan kesulitan untuk mengakses internet sehingga mengganggu dalam pemahaman materi. Selain itu, banyak hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi siswa saat belajar. Banyak siswa yang malah membuka aplikasi lain atau melakukan kegiatan lain ketika kegiatan pembelajaran.

Selain itu, terdapat kelebihan dalam pembelajaran daring. Pembelajaran daring dapat mengakomodasi kebutuhan setiap orang. Resolusi digital saat ini menyebabkan banyak perubahan terutama di bidang IPTEK. Perubahan tersebut, meliputi kursus online, les online, dan lain sebagainya yang dapat memilih hari bergantung pada ketersediaan dan kenyamanan seseorang. 

Bagi seseorang yang malas keluar rumah, hal itu menjadi sangat bermanfaat bagi mereka sehingga waktu yang digunakan lebih efektif dan efisien. Selain itu, dapat memudahkan para mahasiswa untuk mempelajari dan mengakses pembelajaran secara tak terbatas dikarenakan video-video pembelajaran dapat diakses dengan mudah melalui Youtube, situs web universitas, dan lain sebagainya.

Di masa pandemi Covid-19 banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena PHK besar-besaran. Oleh karena itu, dengan adanya pembelajaran daring ini dapat mengurangi biaya yang keluar. Alasannya, pembelajaran daring dilakukan dengan metode cepat dan mudah sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya, seperti biaya perjalanan atau akomodasi. Hal itu, memberikan dampak yang baik bagi alam sekitar karena mengurangi emisi CO2. Maka dari itu, pembelajaran daring ini merupakan pembelajaran yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun