Mohon tunggu...
Alifah Dwi Adzani
Alifah Dwi Adzani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Video Pembelajaran Animasi Menarik Minat Siswa Mengikuti PJJ

29 Juli 2021   09:24 Diperbarui: 29 Juli 2021   10:07 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal kemunculan Covid-19 pertama kali berasal dari Kota Wuhan, China. Covid-19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus yaitu SARS-Cov-2 yang juga sering disebut virus Corona. Virus ini menular antarmanusia termasuk negara Indonesia hanya dalam beberapa bulan.

Sejak munculnya wabah penyakit Covid-19 ke Indonesia dan mulai terjadinya lonjakan kasus Covid-19 Pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk menekan laju penularan. Tentunya hal ini akan sangat berdampak pada berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia beserta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat untuk meliburkan sekolah dan diberlakakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Semua peserta didik serta guru harus melaksanakan program belajar di rumah.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara guru dan siswa. Guru dapat menyampaikan materi ajar kepada siswa tanpa harus bertatap muka langsung di dalam ruangan yang sama. Pembelajaran semacam ini dapat dilakukan dalam waktu yang sama maupun dalam waktu yang berbeda. Dengan kata lain, melalui PJJ dimungkinkan antara guru dan siswa berbeda tempat, bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. (AG Prayogi,dkk:2020)

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini menimbulkan beberapa perubahan terhadap cara mengajar guru. Dalam hal ini guru memerlukan media pembelajaran virtual yang dapat memenuhi kebutuhan siswa untuk belajar. Pada umumnya aplikasi yang sering digunakan sebagai media pembelajaran saat ini diantaranya aplikasi zoom, google meet, dan google classroom. Akan tetapi untuk jenjang sekolah PAUD memerlukan media pembelajaran yang konkrit dan membuat anak merasa tertarik untuk belajar.

Untuk membuat siswa PAUD merasa tertarik dalam PJJ ini yaitu dengan membuat video pembelajaran animasi. Video pembelajaran animasi adalah video yang dibuat semenarik mungkin yang didalamnya terdapat beberapa karakter tokoh kartun yang diiringi lagu. Sehingga hal ini dapat memotivasi siswa untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh.

Saya sebagai Mahasiswa KKN Tematik MDBPE -- MBKM 2021 Universitas Pendidikan Indonesia memberikan penguatan materi Pembelajaran Jarak Jauh siswa di SPS TAAM ANNUUR usia 4-5 tahun dengan tema (diriku) dan subtema (identitasku). Penyampaian materi menggunakan video pembelajaran animasi yang menarik. Video pembelajaran dikirim melalui grup whatsapp dan siswa merasa tertarik serta mengikuti PJJ dengan penuh semangat. Siswa membuat video perkenalan diri yang dicontohkan oleh karakter yang ada di video animasi.

Setelah video pembelajaran diberikan pihak sekolah merasa terbantu dengan program kuliah kerja nyata ini. Karena sebelumnya di sekolah ini pembelajaran dilakukan melalui chat whatsapp dan tidak disertai dengan video pembelajaran animasi sehingga membuat anak kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran daring.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan semakin bermakna dan menyenangkan apabila guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih kreatif dan inovatif. Pembelajaran dapat ditemukan dalam berbagai sumber atau literatur. Salah satunya yaitu melalui video pembelajaran animasi yang dapat menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dimanapun dan kapanpun.

Sumber:

Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.

Prayogi,dkk.(2020). Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Pembelajaran Siswa di SDIT Cendikia Purwakarta. journal.unj.ac.id.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun