Mohon tunggu...
Alifah Agustina
Alifah Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

menjadi sebaik-baiknya manusia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aku dan Keempat Alasanku Memilih Kampus Terbaik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

25 Maret 2021   19:20 Diperbarui: 25 Maret 2021   19:46 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menjadi salah satu wujud syukur, ketika kehidupan berjalan sesuai dengan ekspetasi kita, yang telah lama kita impikan, kita bangun rancang dan menurut kita rencana atau jenjang hidup yang kita buat ialah sebaik-baiknya rencana. 

Namun, dalam kehidupan kita tidak pernah bermain dalam film ini sendirian, ada banyak campur tangan manusia-manusia lainnya, yang satu sama lain saling membutuhkan untuk mewujudkan impian kita yang telah kita tuliskan pada selembar kertas. 

Pun Tuhan juga turut serta dalam mengambil sebuah keputusan yang terbaik untuk kita, walaupun pada intinya kadanng kala kita sulit menerima ketentuan terbaik yang diberikan kepada kita oleh Tuhan.

Mudanya usia namun kadang kala tak mudah untuk mengapain impian yang dibuat oleh anak muda, "begitulah katanya". Namun, keyakinan terus bertambah, impian terus diasah hingga dihabisi dengan waktu yang dimanfatkan sebaik-baiknya harapnya dapat menuai kebaikan dunia dan akhirat. Seperti menghajikan orang tua, sekolah di lembaga terbaik, kuliah di PTN atau PTS terbaik, menikah, bekerja, kemudian memiliki anak. 

Hal inilah yang banyak menjadi impian anak muda seusia kuliah, karena saya pun mengalaminya. Dimulai dari kisah saya yang meniti jalan kehidupan tak selalu mulus seperti wajah yang perawatan menggunakan skin care, pastinya akan ada lubang seperti dijalan raya. Saya meyakini lumbang yang berada didepan akan terlabuhi walaupun dengan rasa sakit karena terjatuh dilubang tersebut, tetapi bangkit dapat menjadi jalan pencerahan selajutnya.

Sampai detik ini saya pun tak meyakini bahwa ia dapat melalui impian-impian yang sedari lama ia tulis kan pada selebar kertas yang tertempel di dinding. 

Salah satunya ialah impian yang saat ini dijalani penulis ialah, dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta di kota Yogyakarta yakni tepatnya di Universitas Muhammamdiyah Yogyakarta dan mengambil jurusan pendidikan agama Islam. 

Pada awalnya saya tidak percaya bahwa saya akan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena mengingat kebutuhan ekonomi keluarga lebih penting untuk dipenuhi. Akan tetapi qodarullah, Allah memilihkan dan Allah pula yang menunjukkan jalan terbaiknya shingga saya dapat berkuliah di universitas Muhammadiyah Yogyakarta kampus swasta ternama di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah kini menjadi salah satu impian yang saya tuliskan, kini benar terjadi dengan segala ikhtiar, do'an dan tawakkal dari diri dan tentunya juga karena orang-orang disekeliling yang menguatkan. Kini universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi pilihan utama dan tervaforit saya melihat banyak sekali keunggulan didalamnya diantaranya ialah:

Pertama universitas Muhammadiyah Yogyakarta tidak hanya mementingkan mahasiswanya untuk menjadi unggul akan tetapi ruh keislaman juga harus melekat dan ditanamkan kepada mahasiswanya sehigga luarannya akan menjadi mahasiswa yang unggul lagi islam dan muda mendunia.

Kedua, universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi salah satu kampus Islami yang memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang baik, mulai dari tempat pembelajaran di gedung perpustakaan yang dilengkapi ruangan mandiri, ruangan untuk kumpul menegrjakan tugas-tugas, caf break dan juga salah satunya yang saya senangi ialah ruangan yang terdapat di jurusan saya, yakni pendidikan agama Islam yang memiliki ruangan micro teaching yang dapat menjadi kiblat dari kampus lainnya. Sangat menyenangkan dan sangat bersyukur dapat menempuh pendidikan agama Islam di fakultas agama Islam, universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun